Ilustrasi situs nuklir Sellafield(Wikimedia Commons)



KOMPAS.com - Situs nuklir yang berlokasi di Sellafield, Cumbria, Inggris dilaporkan mengalami kebocoran dan berisiko memiliki dampak lebih berbahaya dari Chernobyl di Ukraina.  

Dalam sebuah dokumen resmi yang bocor, disebutkan bahwa anggota dewan Sellafield sebenarnya telah diperingatkan pada November 2022 mengenai risiko yang muncul dari kegagalan keamanan nuklir.  

Kebocoran ini terungkap dalam investigasi yang dilakukan oleh The Guardian baru-baru ini.  

Hasil investigasi menunjukkan adanya retakan di reservoir lumpur beracun (B30) dari situs ini.  Kebocoran juga dilaporkan terjadi di lapisan beton dan aspal yang menutupi kolam besar berisi limbah lumpur nuklir selama puluhan tahun.

Kebocoran yang diduga berasal dari bangunan runtuh di area Sellafield yang dikenal sebagai Magnox swarf storage silo ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga 2050.  

Selain itu, kebocoran mungkin memiliki konsekuensi signifikan jika terus memburuk, sehingga berisiko mencemari air tanah.  

Ini merupakan bagian dari serangkaian masalah fisik di situs lokasi nuklir yang "sedang sakit" tersebut.

Lebih berbahaya dari Chernobyl

Dikutip dari Express, Sellafield merupakan situs raksasa berukuran dua mil persegi dan berlokasi di Cumbrian, Inggris, dengan jumlah pekerja sebanyak 11.000.  

Situs itu berisi limbah nuklir yang dihasilkan sejak Inggris berupaya mendapatkan senjata atom saat perang dingin.  

Bahkan, lokasi ini disebut menjadi tempat penyimpanan plutonium terbesar di dunia, pembuangan limbah, serta penonaktifan nuklir dalam jumlah besar.  

Atas dasar itu, Sellafield kerap dianggap lebih berbahaya dibandingkan Chernobyl di Ukraina, karena memiliki kandungan bahan radioaktif yang lebih banyak.  

Diketahui, bencana Chernobyl pada 1986 telah mengakibatkan kontaminasi nuklir di sebagian besar wilayah Eropa. Setidaknya ada 5 juta orang yang terkontaminasi saat itu.  

Kini, kebocoran yang dialami Sellafield berisiko jauh lebih buruk dari bencana Chernobyl, dengan wilayah Norwegia diperkirakan mengalami kerugian paling berat.

Lemahnya keamanan siber

Investigasi The Guardian juga melaporkan adanya peretasan sistem Sellafield oleh kelompok dunia maya yang terkait erat dengan Rusia dan Tiongkok.  

Namun, potensi dampak dari peretasan ini selalu ditutup-tutupi oleh staf senior.  

Kekhawatiran lainnya termasuk kontraktor eksternal yang dapat menyambungkan memory stick ke dalam sistem tanpa pengawasan. Selain itu, staf di lokasi terpencil juga dapat mengakses server komputernya.  

Seorang sumber mengatakan bahwa pelanggaran dunia maya pertama kali terdeteksi pada 2015.  

Kala itu, para ahli menyadari "sleep malware", perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memata-matai atau menyerang sistem, telah tertanam di jaringan komputer Sellafield.  

Masih belum diketahui apakah malware tersebut telah diberantas.  

Namun, hal ini mengindikasikan adanya potensi penyusupan beberapa data aktivitas Sellafield yang paling sensitif, seperti pemindahan limbah radioaktif, pemantauan kebocoran bahan berbahaya, dan pemeriksaan kebakaran.

Bantahan Sellafield

Juru Bicara Sellafield mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan catatan keselamatan yang ada saat ini dan akan terus mengupayakan peningkatan keselamatan ke arah lebih baik.  

"Fasilitas dengan tingkat bahaya tertinggi akan selalu menimbulkan risiko," kata juru bicara tersebut.  

"Karyawan diberdayakan untuk menyampaikan permasalahan dan menyelesaikan ketika ada hal yang tidak beres," sambungnya.  

Terkait isu peretasan, pihaknya menegaskan bahwa tidak ada serangan yang berhasil membobol jaringan Sellafield.  

"Sistem pemantauan kami kuat dan kami memiliki tingkat keyakinan yang tinggi bahwa tidak ada malware semacam itu di sistem kami," ucapnya.  

Pihaknya juga mengeklaim keamanan siber di Sellafield sangat diperhatikan dan memiliki perlindungan berlapis.

 

Kompas.com - 08/12/2023, 07:00 WIB

Nur Rohmi Aida, Ahmad Naufal Dzulfaroh (Tim Redaksi)

Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/08/070000865/situs-nuklir-sellafield-di-inggris-diduga-bocor-potensi-bahaya-lampaui?page=all

Sumber : Kompas

Tags : Kecelakaan Nuklir

Komentar


Daftar Komentar


- 0 -