Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dilaporkan akan berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping, dalam beberapa pekan ke depan di tengah aktivitas nuklir dan rudal Korea Utara.

Rencana tersebut diungkap penasihat nasional AS, Jake Sullivan di Air Force One pada Kamis (19/5), seperti dikutip dari Reuters.


"Saya tidak akan terkejut, jika dalam beberapa minggu mendatang Presiden Biden dan Presiden Xi berbicara lagi," kata Penasihat Nasional AS, Jake Sullivan di Air Force pada Kamis (19/5).


Di hari sebelumnya, Sullivan berbicara dengan penasihat kebijakan luar negeri China, Yang Jiechi.

Pejabat AS itu menyampaikan keprihatinanannya soal program nuklir serta uji coba rudal Korea Utara.


"Itu bukan kepentingan Amerika, dan bahwa China harus mempertimbangkan mengambil langkah apa pun yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan tindakan Korea Utara yang provokatif," kata Sullivan.


Terlepas dari hal itu, Biden disebut mengunjungi Korea Selatan. Ia akan tiba di negara itu pada Jumat (20/5) malam ini.

Di Korsel, ia bertemu dengan Presiden baru Yoon Suk-yeol dan membahas Korea Utara.


Baru-baru ini, Korea Utara melakukan uji coba rudal. Selama 2022, Pyongyang tercatat melakukan lebih dari tujuh kali tes misil.

Melihat tindakan Korut yang mengkhawatirkan AS dan Korsel mengecam Pyongyang.

Namun, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un abai dengan kecaman itu dan tampak siap tes misil. Menurut laporan media, Korut bahkan akan menyambut Biden dengan tes misil.


(isa/bac)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220520111513-134-798919/biden-akan-diskusi-dengan-xi-jinping-bahas-isu-nuklir-korut

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -