Foto ini diambil pada 10 November 2019, menunjukkan bendera Iran di pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr Iran, selama upacara resmi untuk memulai pekerjaan pada reaktor kedua di fasilitas tersebut. (AFP/ATTA KENARE)



Kompas.com - 24/04/2024, 15:30 WIB Tito Hilmawan Reditya Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Delegasi Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional dilaporkan mengunjungi Iran.  

Media resmi Korut pada Rabu (24/4/2024) merilis laporan publik yang jarang terjadi mengenai pertukaran antara kedua negara yang diyakini memiliki hubungan militer rahasia.  

Menteri hubungan ekonomi eksternal, Yun Jong Ho, meninggalkan Pyongyang pada Selasa (23/4/2024) dengan memimpin delegasi kementerian untuk mengunjungi Iran, kata kantor berita Korea Utara KCNA.

Kantor berita itu, seperti dilansir dari Reuters, tidak memberikan rincian lainnya.  

Korea Utara dan Iran telah lama dicurigai bekerja sama dalam program rudal balistik, kemungkinan bertukar keahlian teknis dan komponen yang digunakan dalam pembuatannya.  

Iran telah menyediakan sejumlah besar rudal balistik kepada Rusia untuk digunakan dalam perang dengan Ukraina.  Korea Utara juga dicurigai memasok rudal dan artileri ke Rusia, meskipun kedua negara telah membantah tuduhan tersebut.

Yun sebelumnya pernah bekerja pada hubungan negara itu dengan Suriah, menurut database pemerintah Korea Selatan.

Yun telah aktif dalam peningkatan hubungan Korsel dengan Rusia, dan pada awal bulan ini ia memimpin sebuah delegasi untuk mengunjungi Moskwa, menurut KCNA.

Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2024/04/24/153000370/pejabat-korea-utara-dilaporkan-kunjungi-iran-

Sumber : Kompas

Tags : Rudal Balistik

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -