Ilustrasi simbol atom. /Reuters/Dado Ruvic
PIKIRAN RAKYAT - Iran membantah sejumlah laporan terkait tuduhan melakukan pengayaan uranium dengan kemurnian hingga 84 persen. Angka yang disebut–sebut bisa mencapai level kemurnian yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir.
“Sejauh ini kami belum mengupayakan pengayaan di atas 60 persen. Adanya partikel di atas 60 persen pengayaan bukan berarti produksi pengayaan di atas 60 persen," kata juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi dikutip dari Antara pada Senin, 20 Februari 2023.
Sebelumnya pada Minggu, 19 Februari 2023, Bloomberg menyiarkan informasi bahwa para pemantau dari badan pengawasan nuklir PBB, pekan lalu menemukan pengayaan uranium pada tingkat 84 persen. Sedangkan level yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir sendiri ada pada angka 90 persen.
Menyoal hal tersebut, Kamalvandi menegaskan bahwa laporan tersebut adalah fitnah belaka dan bertendensi memutarbalikkan fakta.
Republik Islam Iran sejak April 2021diketahui tengah memperkaya uranium hingga tingkat kemurnian 60 persen. Sejak tiga bulan lalu, Iran dilaporkan melakukan pengayaan ke tingkat itu di lokasi kedua atau “kaskade baru” di Fordow yang berada di bawah sebuah gunung.
Sebelumnya, tepatnya pada pertengahan 2022 Iran telah lebih dulu memasang sentrifugal IR-6 canggih yang lebih efisien di sebuah kluster pabrik yang juga ditempatkan di area bawah tanah. Menurut laporan The Iran Primer, atas pemasangan tersebut Iran telah menghasilkan ribuan sentrifugal gas yang penting untuk program nuklirnya.
Sentrifugal sendiri merupakan mesin silinder yang memutar gas uranium dengan kecepatan tinggi untuk menghasilkan bahan bakar untuk reaktor nuklir. Proses ini disebut pengayaan uranium.
Semua sentrifugal dapat memperkaya uranium baik ke tingkat rendah yang cocok untuk reaktor nuklir atau tingkat tinggi yang cocok untuk senjata nuklir.***
Editor: Elfrida Chania S / Penulis: Tiar Renas Yutriana
Pikiran-rakyat.com / 20 Februari 2023, 20:12 WIB
Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-016299698/iran-bantah-lakukan-pengayaan-uranium-di-atas-60-persen
