Berbeda dengan sebelum-sebelumnya DOAJ (Directory of Open Access Journals) sendiri bukanlah organisasi yang menerbitkan jurnal, namun lebih ke penyediaann informasi daftar jurnal yang bersifat terbuka (open access). Situs ini penting untuk para pengawas radiasi guna mendapatkan artikel-artikel ilmiah sesuai dengan subjek ilmunya.


 DOAJ diluncurkan pada tahun 2003 di Lund University, Swedia, dengan 300 jurnal akses terbuka. Saat ini, database independen berisi 12000 jurnal akses terbuka yang mencakup semua bidang sains, teknologi, kedokteran, ilmu sosial dan humaniora.

Jurnal dapat diakses melalui https://doaj.org 

(Lihat daftar jurnal ketenaganukliran lainnya di sini).

Sumber : Murad Maulana

Tags : Jurnal

Komentar


Daftar Komentar


- 0 -