Ribuan warga Iran turun ke jalan, mendukung negaranya serang balik Israel.Metrojabar/Guntur
Al Afif - 20 April 2024, 22:43 WIB
MARAWATALK - Aksi balas dendam yang dilakukan Iran terhadap Israel atas penyerangan kantor Konsultan Iran di Damaskus dinilai anggota Dewan Pusat Hizbullah Sheikh Nabil Qaouk diluar dugaan Israel.
Hal itu ia sampaikan dalam upacara penghormatan yang diadakan oleh Hizbullah untuk dua martirnya di kota selatan Shihabiya, Sabtu 20 April 2024.
"Israel berpikir dan bertaruh bahwa dengan menargetkan konsulat Iran di Damaskus, mereka memberikan tekanan pada poros perlawanan untuk berhenti mendukung dan mendukung Gaza, untuk mengisolasinya dan memaksakan kondisinya. pada perlawanan, namun yang terjadi adalah respon Iran yang berani dan kuat, Musuh terkejut,"ungkapnya yang dikeluarkan melalui saluran resmi Telegram Hizbullah.
Sheikh Qaouk menekankan, tanggapan Iran adalah keputusan strategis yang berani, kuat dan berani yang mengubah persamaan dan perhitungan di kawasan dan Iran mampu melakukan serangan bersejarah yang telah dibuktikan, dan untuk mengidentifikasi dan mencapai dua sasaran.
"Tanggapan Iran meningkatkan kehormatan orang-orang terkasih dan meningkatkan penghinaan terhadap orang-orang yang rendah hati, dan besarnya distorsi terhadap tanggapan ini menunjukkan besarnya kemarahan, kebencian dan kecemburuan dari mereka yang lalai dan terlibat dalam konflik. Musuh Israel," ungkapnya.
Diduga Ada Reaktor Nuklir Terkena Serangan, Penjajah Israel: Hanya Kerusakan Ringan di Bandara
Bendera Israel
Sebelumnya diketahui Iran pada, Sabtu 13 April Iran melakukan serangan balas dendam terhadap Israel dengan meluncurkan ratusan rudal dan drone. Dalam serangan Iran disebut berhasil menyerang reaktor nuklir Israel yang berada di Dimona.Namun Israel diduga menyembunyikan dampak kerugian tersebut.
Detik-detik mencekam diduga belasan drone Iran sukses menyerang reaktor nuklir Israel tersebut telah beredar di media sosial pada Minggu 14 April 2024.
Dalam video terlihat belasan proyektil yang terlihat seperti bola api memenuhi langit Israel. Belasan drone Iran itu disebut menargetkan reaktor nuklir Israel yang berada di Dimona. Namun memang, sayangnya tak diperlihatkan secara jelas ledakan di reaktor nuklir Dimona akibat serangan drone Iran.
Meski begitu, seorang seorang peneliti spesialis perang Fialkov mengklaim serangan tersebut berhasil. Fialkov mengatakan pasukan Iran menyerang tiga pangkalan utama Israel, di antaranya Hermon, Nevatim, Ramon.
Sementara Israel mengklaim hanya pangkalan Nevatim yang mengalami kerusakan ringan. Fialkov pun menjelaskan Israel bohong soal kerugian yang dialami seusai serangan Iran.Tak hanya ketiga pangkalan yang hancur, reaktor nuklir di Dimona juga diserang Teheran.
Pihaknya menjelaskan citra satelit menunjukan satu serangan mengenai salah satu struktur direaktor nuklir hingga dua serangan di sekitar pangkalan.***
Sumber: https://padang.pikiran-rakyat.com/berita/pr-2257988934/konflik-timur-tengah-hizbullah-tindakan-iran-diluar-dugaan-israel-ada-serangan-hancurkan-reaktor-nuklir?page=all
