Ilustrasi. Reaktor nuklir Iran. Foto: (AP Photo/ISNA, Hamid Foroutan)



CNN Indonesia
Jumat, 09 Jun 2023 20:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Iran tengah membangun dua reaktor nuklir terbaru di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr. Reaktor ini terletak di pantai barat daya Iran.
Gubernur Bushehr, Ahmad Mohammadizadeh, mengatakan reaktor baru ini masing-masing akan memiliki kapasitas 1.800 megawatt dan sedang dibangun insinyur muda Iran, tanpa bantuan ahli dari negara asing.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr, satu-satunya reaktor fungsional di Iran dengan kapasitas 1.000 megawatt, dibangun oleh sejumlah ahli Rusia dan diserahkan kepada badan energi atom Iran pada September 2013.

Dilansir Anadolu Agency, sebelumnya sempat ada laporan yang menyebut Rusia kemungkinan membantu Iran dalam membangun dua reaktor lain di Bushehr.

Kepala Badan Nuklir Iran, Mohammad Eslami, baru-baru ini mengatakan 150 proyek terkait energi nuklir tengah dibangun di beberapa wilayah Iran. Mereka menyebutnya sebagai "pencapaian."

Salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga nuklir yang sedang dibangun dengan teknologi asli, terletak di Kabupaten Shadegan di Provinsi Khuzestan.

Diperkirakan pengerjaan PLTN ini memakan waktu hingga delapan tahun.

Pembangunan reaktor nuklir Iran dibuat di tengah meningkatnya kebuntuan atas kesepakatan nuklir 2015.

Peningkatan pengayaan nuklir Iran telah menimbulkan kekhawatiran dari negara-negara Barat. Namun pemerintah Iran memastikan mereka tidak berniat membuat bom nuklir.

Pihak berwenang Iran mengatakan perluasan pabrik nuklir Bushehr diperlukan untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat di negara itu.

Apalagi beberapa waktu terakhir, pemadaman listrik harian juga sering terjadi di Iran.

Otoritas Iran mengklaim listrik 1.000 megawatt yang dihasilkan dari satu-satunya pembangkit listrik yang beroperasi di Bushehr, tidak cukup memenuhi permintaan nasional.

(dna)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230609182044-120-959945/iran-bangun-dua-reaktor-nuklir-baru-negara-barat-makin-panik

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Reaktor Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -