unjuk rasa di depan kedutaan Jepang untuk Indonesia di Jakarta, pada Senin (30/10) merespon Pembuangan air limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang.



JawaPos.com - Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kedutaan Jepang untuk Indonesia di Jakarta, pada Senin (30/10) merespon Pembuangan air limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang.

Puluhan masa aksi berkumpul di luar Kedutaan Besar Jepang sembari membawa poster bertuliskan 'Laut bukan tempat sampah Jepang' dan 'Kami menentang pembuangan air limbah'.

Dalam aksi Demokrasi itu masa aksi berusaha memasuki kantor kedutaan Jepang, sembari meneriakkan slogan-slogan yang mengecam pembuangan air radioaktif. 

Aksi damai ini sebagai bentuk protes GAM terhadap tindakan pembuangan air limbah PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik oleh Jepang. Para peserta demo itu menyampaikan sejumlah tuntutan mereka. 

Pertama, mendesak Kedutaan Jepang segera mengintruksikan kepada pemerintah Jepang untuk membantalkan pelaksanaan pelepasan air olahan yang terkena radiasi.

Kedua, meminta pemerintah Indonesia untuk segera mendesak pemerintah Jepang menyikapi masalah pelepasan air limbah radioaktif ke Samudra pasifik. Ketiga, menolak seluruh barang produksi milik Jepang yang tercemar dan masuk ke Indonesia. 

Selain itu, Gerakan Aktivis Mahasiswa juga mengkritik tindakan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memberikan dukungan terhadap rencana pelepasan air radioaktif Jepang.

"IAEA gagal menyelidiki pengoperasian ALPS, dan mengabaikan sepenuhnya puing-puing bahan bakar radioaktif tinggi yang mencair dan terus mencemari air tanah setiap hari dengan volume hampir 1.000 meter kubik setiap sepuluh hari," ujar koordinator aksi.

 

Editor: Dimas Ryandi

Dimas Ryandi - Senin, 30 Oktober 2023 | 20:22 WIB

Link: https://www.jawapos.com/kasuistika/013173716/kasus-dugaan-pembuangan-limbah-nuklir-di-laut-pasifik-massa-gelar-aksi-di-depan-kedutaan-jepang

Sumber : Jawapos

Tags : Limbah Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -