Ilustrasi - Foto: Kyodo News/AP Photo



Samuel Gading - detikFinance
Rabu, 24 Apr 2024 16:02 WIB

Jakarta - Proses pelepasan air limbah nuklir Fukushima kembali dilakukan oleh Tokyo Electric Power Holdings (Tepco). Dikutip dari Japan Times dijelaskan terjadi kendala proses pelepasan limbah pada Rabu karena adanya pemadaman listrik parsial di lokasi tersebut.
Tepco dalam pernyataan resminya menyebut pada pukul 10.43 terjadi pemadaman listrik saluran A. Namun tak ada penjelasan lengkap terkait pemadaman tersebut. Tepco menjelaskan bahwa sistem pendinginan reaktor nuklir masih tetap beroperasi, pemadaman listrik disebut tidak menyebabkan 'perubahan signifikan' di fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Akibat pemadaman listrik parsial itu, Tepco menyebut proses penyaringan air melalui Advanced Liquid Processing System (ALPS) juga dihentikan. Tepco menyebut ada seorang pekerja yang terluka saat operasi penggalian dilakukan dan pekerja bisa diselamatkan.

"Kami mencoba mencari tahu rincian lainnya. Tampaknya ada hubungan antara hilangnya listrik dan penghentian operasi ALPS," kata juru bicara Tepco.

Sebelumnya diberitakan Tepco menyatakan akan kembali melepaskan air limbah mengandung radioaktif tritium dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima yang lumpuh pada Jumat (19/04/2024).

Pelepasan air limbah tersebut merupakan tahap pertama di tahun 2024 dan rencananya diselesaikan putaran pertama selesai pada tanggal 7 Mei mendatang.

Dikutip dari Channel News Asia, (28/3) Jepang mulai membuang air limbah yang telah diolah pada 24 Agustus, melalui proses yang akan memakan waktu setidaknya 30 hingga 40 tahun.

Pelepasan air pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut dimulai pada Agustus 2023, dan total sekitar 31.200 ton air olahan dilepaskan dalam empat putaran pada tahun 2023, yang berakhir pada Maret.

Pada tahun 2024, Tepco berencana melepaskan air limbah total 54.600 ton dalam tujuh putaran. Air limbah itu merupakan hasil dari kerusakan PLTN Fukushima yang dihantam tsunami pada 2011 lalu.

Dikutip dari Reuters, salah seorang pejabat Tepco, Mashimoto mengatakan kadar tritium dalam air limbah itu telah memenuhi standar yang telah ditentukan dan berada di bawah pedoman kualitas air minum Organisasi Kesehatan Dunia.

Meski begitu masih banyak kelompok penggugat menuntut segera diakhirinya perilaku yang membahayakan lingkungan laut global dan kesehatan manusia itu.

Hingga kini kegiatan pembuangan air limbah itu masih banyak menuai kritik berbagai pihak, dari warga lokal, nelayan hingga negara-negara tetangga seperti Korea Selatan dan Tiongkok.

Pembuangan air limbah tersebut dinilai akan merusak lingkungan laut yang berdampak jangka panjang terhadap keanekaragaman hayati laut dan produktivitas ekosistem laut.

Selain itu, ada kekhawatiran serius tentang dampak pembuangan air yang terkontaminasi terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar perairan yang terkena dampak. Paparan zat radioaktif dalam air laut atau melalui konsumsi makanan laut yang terkontaminasi dapat meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya.

(kil/kil)

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7308550/jepang-lanjutkan-buang-air-limbah-nuklir-pltn-fukushima-ke-laut

Sumber : Detik

Tags : Radiasi NuklirLimbah RadioaktifLimbah Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -