Ilustrasi laut. /Pexels/Kellie Churchman



PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Jepang melakukan pembuangan limbah nuklir ke laut yang digunakan untuk mendinginkan reaktor yang rusak.

Pembuangan limbah dilakukan dari pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima ke Samudera Pasifik pada Kamis, 24 Agustus 2023 waktu setempat.

Jepang mengeklaim limbah nuklir tidak memberikan dampak terhadap pencemaran air laut meski beberapa negara seperti China mengajukan protes atas tindakan tersebut.

Meski begitu limbah nuklir Jepang dalam jangka panjang berpotensi mencemari air laut dunia.

Kementerian PUPR Buka Suara

Menanggapi hal tersebut Kasubdit Wilayah Jakarta Ditjen SDA Kementerian PUPR Darmawel menyebut fenomena yang terjadi di Jepang merupakan kasus yang jarang terjadi.

"Kalau model Jepang itu kasus khusus, kalau misalnya udah ada limbah nuklir kita sudah tidak bisa pakai itu," katanya di Balaikota Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.

"Dan saya rasa, Jepang mungkin dia pakai pipa, agak jauh pasti itu, tidak mungkin cuman berapa kilometer pasti ratusan kilometer, mungkin ya, kalau 10-20 kilometer enggak mungkin pasti bisa balik itu," ujarnya lagi.

Maka dari itu kata Darmawel pihaknya menyediakan air tawar untuk dikonsumsi, salah satunya dengan membangun bendungan yang ditargetkan sebanyak 60 bendungan secara nasional.

Ia menargetkan pada 2030 pembangunan seluruh bendungan rampung.

"Misalnya di Jakarta untuk bendungan Karian Banten dan Bendungan Jatiluhur yang sudah eksisting. Jadi kita enggak pakai air laut," ucapnya.***

 

Editor: Bayu Nurullah, Penulis: Boy Darmawan

Pikiran-rakyat.com / 30 Agustus 2023, 19:32 WIB

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017059080/ada-pembuangan-limbah-nuklir-jepang-bisa-cemari-air-laut-di-jakarta?page=2

Sumber : Pikiran Rakyat

Tags : Limbah Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -