Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang. Foto: via REUTERS/KYODO



tim | CNN Indonesia
Kamis, 08 Feb 2024 13:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Diperkirakan sekitar 5.500 liter air radioaktif bocor dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang.

Juru bicara Tokyo Electric Power Co (TEPCO) bahwa kebocoran terjadi di bagian pembangkit yang memproses air terkontaminasi.

"Kami memperkirakan sekitar 5,5 ton (5.500) liter air bocor," kata jubir TEPCO, dikutip AFP.

Pihak TEPCO memastikan tidak ada tanda-tanda kontaminasi yang terdeteksi di luar fasilitas tersebut. TEPCO juga mengklaim "tidak ada perubahan signifikan" di pos-pos pemantauan radioaktivitas di sekitar pembangkit listrik.

Meski demikan, TEPCO berencana untuk membuang tanah di sekitar area yang mungkin telah terkontaminasi.

Kebocoran yang terjadi pada Rabu (7/2) kemarin terjadi di fasilitas yang memproses air, sebelum sebagian besar unsur radioaktif disaring di fasilitas canggih berbeda yang dikenal sebagai ALPS.

TEPCO mengatakan kebocoran dari ventilasi diketahui oleh seorang pekerja yang sedang membersihkan ventilasi, sebelum mengeoperasikan fasilitas tersebut.

"Verntilasi seharusnya ditutup selama pembersihan, tapi kali ini terbuka," kata jubir tersebut.

Pembangkit listrik Fukushima hancur akibat gempa bumi besar dan tsunami tahun 2011, yang menewaskan 18 ribu orang. Itu adalah salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah.

Operasi pembersihannya sendiri diperkirakan memakan waktu hingga puluhan tahun.

Agustus 2023 lalu, Jepang secara bertahap mulai melepaskan 1,34 juta ton limbah air olahan yang dikumpulkan sejak bencana ke Samudera Pasifik. Jepang mengklaim air limbah itu tidak berbahaya.

(dan/dna)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240208125615-113-1060131/55-ton-air-radioaktif-bocor-dari-pembangkit-nuklir-fukushima-jepang

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Radiasi NuklirLimbah RadioaktifLimbah Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -