Foto: BBC World



Kamis, 16 Mei 2024 09:01 WIB

Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Beijing pada Kamis pagi untuk menemui Presiden China Xi Jinping. Dua rival Amerika Serikat (AS) itu disebut akan memperdalam kemitraan strategis mereka.  

Pada Februari 2022, China dan Rusia mendeklarasikan kemitraan tanpa batas, beberapa hari sebelum pecahnya perang Rusia-Ukraina. Konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua ini masih berkecamuk hingga sekarang.  

Dikutip dari Reuters, Kamis (16/5/2024), Putin memilih China sebagai kunjungan luar negeri pertamanya sejak memenangkan Pemilu beberapa waktu lalu. Ia akan kembali berkuasa, setidaknya hingga tahun 2030.

Kunjungan Putin menyiratkan pesan kepada dunia tentang prioritas dan kedalaman hubungan pribadinya dengan Xi Jinping. Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita China Xinhua, Putin memuji Xi Jinping karena membantu membangun kemitraan strategis berdasarkan kepentingan nasional dan rasa saling percaya yang mendalam.  

"Kemitraan strategis tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya antara negara-negara kita itulah yang menentukan pilihan saya terhadap China sebagai negara pertama yang akan saya kunjungi setelah resmi menjabat sebagai presiden Rusia," kata Putin.

"Kami akan mencoba menjalin kerja sama yang lebih erat di bidang industri dan teknologi tinggi, ruang angkasa dan energi nuklir untuk tujuan damai, kecerdasan buatan, sumber energi terbarukan, dan sektor inovatif lainnya," tambah dia.  

Kedua kepala negara akan mengambil bagian dalam malam gala yang merayakan 75 tahun sejak Uni Soviet mengakui China. Pengakuan itu dideklarasikan oleh Mao Zedong pada tahun 1949.  

Pers China menggambarkan kedatangan Putin sebagai kunjungan kenegaraan dari seorang 'teman lama'. Di sisi lain, AS melihat China sebagai pesaing terbesarnya dan Rusia sebagai ancaman negara terbesarnya.

Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7342511/putin-temui-xi-jinping-bahas-nuklir-ai-as-waswas

Tags : Perundingan Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -