Kapal selam nuklir Inggris. (AFP/JAMES GLOSSOP)



isa | CNN Indonesia

Rabu, 31 Agu 2022 07:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam Ristian Atriandi Supriyanto mengungkapkan sejumlah dampak yang terjadi ke RI jika kapal selam bertenaga nuklir Australia dari AUKUS dibuat.

Menurut Ristian, RI mungkin dapat terseret konflik geopolitik yang melibatkan negara-negara adidaya imbas pembuatan kapal tersebut.

"Ada kekhawatiran Indonesia bakal terseret arus konflik secara langsung maupun tidak. [Melihat posisinya] sebagai wilayah perlintasan militer strategis bagi negara-negara adidaya," tutur Ristian dalam webinar berjudul 'Indonesian Paper and The Nuclear Proliferation in Indo-Pacific Region,' Selasa (30/8).

Menurut Ristian, peluang itu muncul karena ia tak melihat negara adidaya bakal memberikan jaminan dukungan terhadap netralitas Indonesia.

"Indonesia sudah jelas posisinya tidak ingin terlibat dalam konflik antar negara adidaya tersebut, tapi yang namanya netralitas itu harus dua arah," kata Ristian.

Ristian menyoroti bahwa penting bagi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dari negara-negara yang berkonflik atas status netral tersebut.

"Yang jadi masalah, terlihat dalam sejarah, bahwa ada negara-negara yang mendeklarasikan dirinya sebagai negara netral, akan tetapi pihak-pihak yang bertikai tidak menghargai netralitasnya, sehingga negara-negara ini menjadi korban konflik tersebut," tutur Ristian.

Masalah yang muncul dari netralitas tersebut adalah ketegangan diplomatik antara RI dengan negara yang berkonflik.

"Misalnya ada kapal selam Amerika Serikat dan China yang mengalami insiden atau kecelakaan atau tubrukan di perairan Indonesia, maka Indonesia memiliki kemungkinan akan mendapat tuduhan dari dua negara sebagai negara yang tidak dapat menjamin keselamatan navigasi mereka," ucap Ristian.

"Kok bisa? Kenapa dua kapal ini saling membayangi satu sama lain padahal wilayah Indonesia itu wilayah netral? Kan muncul tuduhan semacam itu," lanjutnya.

Keberadaan kapal selam asing di perairan RI sendiri muncul akibat peningkatan kepadatan lalu lintas militer asing melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Peningkatan lalu lintas tersebut merupakan dampak lain dari ketegangan geopolitik antara kekuatan negara adidaya.

Peningkatan kepadatan lalu lintas militer di ALKI bakal memunculkan peluang misi pembayangan (shadowing) ataupun spionase antar kapal selam asing.

Tak hanya dari segi perselisihan geopolitik, dampak lain yang dapat diterima RI ialah pencemaran laut dan zat radioaktif jika kapal selam bertenaga nuklir mengalami kecelakaan atau tubrukan.

AUKUS sendiri merupakan kesepakatan trilateral yang melibatkan Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Dalam kesepakatan ini, Australia bakal mendapatkan teknologi nuklir yang bakal digunakan sebagai tenaga kapal selam mereka.

(bac/bac)

Sumber: 

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220831065555-113-841168/jika-aukus-jadi-bikin-kapal-selam-nuklir-apa-dampak-ke-ri

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Teknologi Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -