DOK/KOMINFO JABAR Pj. Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso dan Plt Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo seusai menandatangani kesepakatan kerja sama
Jumat 10 November 2023, 19:20 WIB
Sugeng Sumariyadi | BumiPasundan BERITA
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat membuka diri untuk memanfaatkan nuklir. Salah satunya mendukung penggunaan nuklir di bidang kesehatan.
"Pemprov Jawa Barat juga memiliki ekinginan untuk memanfaatkan tenaga nuklir bagi pembangunan daerah. Tidak hanya pada aspek kesehatan, juga pada aspek lain, seperti pertanian," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Jawa Barat Taufiq Budi Santoso.
Untuk merealisasikan keinginan itu, Jumat (10/11), Pemprov Jawa Barat menandatangani kerja sama penggunaan nuklir dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten. Kerja sama meliputi Penyelenggaraan Pengawasan Kolaboratif Pemanfaatan Tenaga Nuklir Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif di Wilayah Provinsi Jabar.
Penandatanganan naskah nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Taufiq dan Plt Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo.
"Kami sangat mengapresiasi kepada Bapeten yang telah menginisiasi hal ini dan fokus kepada aspek kesehatan itu menjadi penting. Banyak hal yang perlu kita sinergikan dalam pelaksanaan kegiatan ini," ungkap Taufiq.
Dia menambahkan pasca-pertemuan ini akan direalisasikan rencana kerja bersama dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui peningkatan pemanfaatan tenaga nuklir. "Mudah-mudahan ini juga bisa diakselerasi dan paling tidak dari Pemprov paham bagaimana memanfaatkan tenaga nuklir untuk pembangunan daerah."
Senada, Sugeng menjelaskan, program ini baik dan Bapaten memberi perhatian besar kepada Jabar sebagai provinsi terbesar kedua setelah DKI Jakarta yang memanfaatkan tenaga nuklir. Pada proyek kerja sama pemanfaatan tenaga nuklir kali ini, Jabar akan dijadikan percontohan.
"Kami akan melanjutkan dengan skema duplikasi untuk dibawa ke daerah lain seperti Jawa Timur dan DKI, bahkan ke luar Pulau Jawa," kata Sugeng. (SG)
Sumber: https://mediaindonesia.com/bumipasundan-berita/628721/jawa-barat-siap-manfaatkan-nuklir-untuk-pembangunan-daerah
