Fasilitas nuklir Iran tengah dibangun di bawah tanah dengan kedalaman 80 meter. Foto: AP/Planet Labs PBC
CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2023 13:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Iran disebut tengah membangun fasilitas nuklir bawah tanah di dekat puncak Pegunungan Zagros di Iran bagian tengah.
Lokasinya yang dibangun di kedalaman bumi membuat sejumlah pihak menilai senjata milik Amerika Serikat tak bisa mengjangkaunya.
Dilansir dari Associated Press, video dari Planet Labs PBC menunjukkan Iran sedang menggali terowongan di gunung dekat situs nuklir Natanz.
Dari penampakan gundukan penggalian di situs itu, diperkirakan fasilitas tersebut berada antara 80 meter di bawah tanah.
Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan pembangunan itu sebagai kegiatan nuklir damai yang bersifat transparan di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional.
Iran juga menyatakan konstruksi baru itu akan menggantikan pusat manufaktur di Natanz, yang sempat dilanda ledakan dan kebakaran pada Juli 2020.
Namun, sejumlah pengamat menilai proyek konstruksi nuklir ini kemungkinan bisa digunakan untuk memperkaya uranium Iran.
Iran memang terus mengembangkan program nuklir. Pemerintah Teheran juga terus memperkaya uranium bahkan dilaporkan hingga mencapai 83,7 persen. Perkembangan program nuklir Iran membuat cemas sejumlah negara, termasuk AS.
Merespons langkah agresif Iran terkait program nuklirnya, Amerika Serikat baru-baru ini mengunggah foto bom terbaru yang diklaim bisa menembus fasilitas bawah tanah.
Bom terbaru AS, GBU-57, diklaim mampu menghancurkan fasilitas militer bawah tanah.
Analis Perusahaan intelijen Janes, Rahul Udoshi, mengatakan dari foto terbaru berat bom kemungkinan mencapai 12.300 kilogram, membawa campuran peledak standar AFX-757 dan PBXN-114.
Bom itu kemungkinan terbuat dari rangka baja tebal sehingga bisa menembus beton dan tanah sebelum meledak. Namun, sejauh ini tak ada rincian lebih lanjut tentang efektivitas GBU-57.
(isa/dna)
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230525100336-120-953767/iran-bangun-fasilitas-nuklir-bawah-tanah-mampu-dijangkau-militer-as
