Ilustrasi. (Foto: iStock)
Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 11 Nov 2023 15:30 WIB
Bandung - Pemprov Jawa Barat telah menyepakati pemanfaatan tenaga nuklir untuk digunakan di bidang kesehatan. Hal itu setelah Pemprov Jabar menjalin kerja sama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Adapun kesepakatan yang dijalin yakni kolaborasi pemanfaatan tenaga nuklir sebagai fasilitas radiasi dan zat radioaktif di wilayah Jabar. Hal itu diungkapkan Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso.
"Kolaborasi ini tentunya kami sangat mengapresiasi kepada Bapeten yang telah menginisiasi hal ini dan fokus kepada aspek kesehatan itu menjadi penting. Banyak hal yang perlu kita sinergikan dalam pelaksanaan kegiatan ini," ungkap Taufiq dalam rilisnya, Sabtu (11/11/2023).
Taufiq menuturkan, dengan kesepakatan bersama Bapeten itu, Pemprov Jabar menginginkan penyelenggaraan pelayanan publik melalui peningkatan pemanfaatan tenaga nuklir untuk bisa segera direalisasikan.
"Mudah-mudahan ini juga bisa diakselerasi dan paling tidak dari Pemprov paham bagaimana memanfaatkan tenaga nuklir untuk pembangunan daerah," ujarnya.
"Saya yakin tak hanya aspek kesehatan, tapi juga aspek lainnya seperti pertanian juga sudah mulai memanfaatkan tenaga nuklir yang perlu kita fasilitasi," tutur Taufiq menambahkan.
Sementara Plt Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo menjelaskan, Bapeten memberi perhatian besar bagi Jabar yang merupakan provinsi terbesar kedua setelah DKI Jakarta untuk bisa memanfaatkan tenaga nuklir.
Karena itu, pemanfaatan tenaga nuklir di Jabar nantinya akan dijadikan percontohan oleh Bapeten. "Kemudian akan dilanjutkan dengan skema duplikasi untuk dibawa ke daerah lain seperti Provinsi Jawa Timur dan DKI bahkan ke luar Pulau Jawa," singkat Sugeng.
(bba/orb)
Sumber: https://www.detik.com/jabar/berita/d-7030889/jawa-barat-bakal-manfaatkan-tenaga-nuklir-untuk-apa
