Selandia Baru buka opsi ‘bergabung’ dalam pakta aliansi AUKUS. Foto: Martin Hunter



CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2023 07:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Selandia Baru akan membuka diskusi untuk bergabung dalam aspek non-nuklir aliansi AUKUS yang beranggotakan Amerika Serikat, Australia, dan Inggris.
Menteri Pertahanan Selandia Baru, Andrew Little, menyatakan ketertarikan negaranya untuk bergabung dalam 'Pilar Kedua' dari pakta perjanjian AUKUS.

"Kami ditawari kesempatan berdiskusi untuk berpartisipasi dalam aspek pilar tersebut. Saya mengindikasikan bahwa kami (Selandia Baru) bersedia untuk mempelajarinya," kata Little, dikutip dari Stuff.nz.

Ada dua pilar dalam kesepakatan pertahanan AUKUS. Pilar pertama adalah upaya trilateral untuk mendukung Australia memperoleh kapal selam bertenaga nuklir (SSN).

Sementara pilar kedua, yang akan dijajaki oleh Selandia Baru, berfokus pada percepatan kerja sama teknologi, kecerdasan buatan (AI), teknologi kuantum, dan berbagai inisiatif lainnya.

"Kami saat ini punya teknologi untuk melakukan itu, tapi semakin usang. Kami harus memastikan bahwa teknologi kami memungkinkan untuk melakukan itu," ujarnya.

Little meyakini bahwa keputusan Selandia Baru untuk terlibat pembahasan dengan AUKUS tidak akan melanggar kewajiban hukum dan komitmen bebas nuklir.

"Kami sudah bekerja sangat erat dengan sekutu dan mitra yang memiliki kapal selam bertenaga dan bersenjata nuklir... Itu tidak mengubah apa pun yang kami lakukan saat ini," tegasnya.

Pertengahan Maret lalu, aliansi AUKUS mengumumkan proyek pengadaan kapal selam bertenaga nuklir untuk Negeri Kanguru dengan biaya hingga A$368 miliar, atau setara Rp3.658 triliun.

Melalui kesepakatan ini, dalam waktu 10 tahun ke depan Australia bakal punya tiga kapal selam bertenaga nuklir buatan AS.

(dna)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230328174425-113-930456/mau-samakan-kekuatan-militer-selandia-baru-tertarik-gabung-aukus

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Senjata NuklirTeknologi Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -