Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong Un sambil berlinang air mata memohon ibu di negaranya mempunyai anak lebih banyak.(Korean Central Television via NewYorkPost)



WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat mengulangi peringatannya kepada Korea Utara bahwa serangan nuklir apa pun terhadap AS akan mengakibatkan berakhirnya rezim Kim Jong Un.

Sebuah pernyataan bersama dari Kelompok Konsultasi Nuklir AS-Korea Selatan juga menegaskan kembali bahwa setiap serangan nuklir oleh Pyongyang terhadap Korea Selatan akan ditanggapi dengan respon yang cepat, luar biasa, dan tegas.

"Amerika Serikat menegaskan kembali komitmennya yang tak tergoyahkan untuk memberikan penangkalan yang diperluas kepada Republik Korea yang didukung oleh berbagai kemampuan AS termasuk nuklir," demikian pernyataan yang dipublikasikan Gedung Putih, dilansir dari Reuters.

Presiden AS Joe Biden telah mengeluarkan peringatan serupa dengan kata-kata yang keras pada bulan April, mengatakan bahwa setiap serangan nuklir oleh Korea Utara akan mengakibatkan berakhirnya pemerintahan Pyongyang.

Dan lima bulan sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memperingatkan bahwa setiap serangan nuklir oleh Korea Utara terhadap AS atau sekutunya akan berarti akhir dari rezim Kim.

Korea Utara tahun lalu menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah dan telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah melepaskan program nuklirnya, yang dianggap penting bagi kelangsungan hidupnya.

Dan bulan lalu, Pyongyang berhasil menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit

Sejak saat itu, mereka mengklaim bahwa satelit tersebut telah memberikan gambar situs-situs militer utama AS dan Korea Selatan.

 

Sumber Reuters

Kompas.com - 17/12/2023, 18:30 WIB

Tito Hilmawan Reditya (Penulis)

Link: https://www.kompas.com/global/read/2023/12/17/183000670/as-ancam-akan-akhiri-rezim-kim-jong-un-jika#google_vignette

Sumber : Kompas

Tags : Perang Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -