Ilustrasi ancaman Nuklir Rusia. Gambar menunjukkan momen saat Rusia melancarkan serangan rudal di Dnipro, Ukraina pada Sabtu, 14 Januari 2023 waktu setempat. /Reuters/Yevhen Titov



PIKIRAN RAKYAT – Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberi peringatan keras pada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) soal perang nuklir. Dia menegaskan bahwa kekalahan Rusia akan jadi petaka bagi seluruh dunia.

Pasalnya, sebagai negara dengan energi nuklir terbesar di dunia, Rusia bisa kapan saja meledakkan ‘kiamat’ kecil untuk menguntungkan posisi politiknya. Terutama ketika dipecundangi Ukraina di perang yang dimulai sejak invasi per Februari 2022 lalu.

Dmitry Medvedev menegaskan, jika NATO terus mengintervensi urusan Rusia dengan Ukraina, maka konflik ini hanya akan berakhir dengan dua epilog, kemenangan Rusia atau meledaknya nuklir milik mereka.

Secara terpisah, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia seolah melengkapi pernyataan Medvedev. Dia mengibaratkan dunia ‘akan berakhir’ jika Barat dalam hal ini NATO berusaha menghancurkan Rusia.

Dikutip dari Reuters, Jumat, 20 Januari 2023, retorika apokaliptik itu ditujukan agar aliansi NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS) berhenti ikut campur permasalahan di antara dua negara pecahan Uni Soviet itu,

Ancaman bertepatan dengan agenda sekutu-sekutu Ukraina pekan ini, yang akan menggelar pertemuan untuk membahas pasokan senjata perang.

"Kekalahan sebuah (negara dengan) kekuatan nuklir dalam perang konvensional dapat memicu perang nuklir," kata Medvedev dalam pernyataan terbaru via Telegram.

"Kekuatan nuklir tidak pernah kalah dalam konflik besar, ketika nasib mereka dipertaruhkan," ujar eks Presiden Rusia yang memimpin pada periode 2008-2012 tersebut.

Melenceng dari target, reaksi negatif justru datang usai pengakuan eksplisit dari Medvedev. Spekulasi muncul, Rusia sudah tahu mereka akan kalah dalam perang ini.

Dengan kata lain, Medvedev seolah mengotori kepercayaan diri Rusia. Hal itu dianggap tak patut mengingat dirinya merupakan seorang anggota penting di lingkaran dalam Presiden Vladimir Putin.

Bukan hanya menduduki posisi sekutu dekat Putin, Medvedev kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia.

Adapun terkait ancamannya pada NATOMedvedev sengaja memilih momentum pertemuan negara-negara NATO dan para pemimpin pertahanan berbagai negara yang mendukung Ukraina.

Pertemuan digelar di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, kemarin, pada Jumat, 20 Januari 2023, demi membahas strategi dan dukungan bagi upaya Barat dalam mengalahkan Rusia di Ukraina.

Medvedev memberi ultimatum bagi pemimpin negara-negara NATO supaya lebih bijak dalam bertindak. Sebab kebijakan-kebijakan mereka bukan ihwal sederhana yang hanya berdampak pada kelompok mereka sendiri, melainkan berisiko tinggi mengguncang tatanan keamanan global. ***

 

Editor: Siti Aisah Nurhalida Musthafa

Sumber: Reuters

Pikiran-rakyat.com / 21 Januari 2023, 10:05 WIB

Link: https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-016139031/rusia-ancam-perang-nuklir-jika-kalah-dari-ukraina-peringatkan-nato-berhenti-campuri-urusan-mereka?page=2

Sumber : Pikiran Rakyat

Tags : Perang Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -