Salah satu dari banyak pipa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima yang membawa limbah radioaktif yang telah diolah dan dikirim ke laut. (Sumber: Japan Today/AP Photos)



JawaPos.com - Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang rusak akibat tsunami memulai pelepasan fase ketiga air limbah radioaktif yang telah diolah dan diencerkan ke laut pada Kamis (2/11) setelah pejabat Jepang menyampaikan bahwa dua pelepasan limbah ke laut sebelumnya berakhir dengan lancar.

Operator pabrik tersebut telah membuang 7.800 ton air olahan di masing-masing dua batch pertama dan berencana untuk melepaskan jumlah yang sama pada batch saat ini hingga 20 November.

Tokyo Electric Power Company Holdings mengatakan para pekerjanya mengaktifkan pompa pertama dari dua pompa untuk mengencerkan air yang telah diolah dengan air laut dalam jumlah besar, dan secara bertahap mengirimkan campuran tersebut ke Samudera Pasifik melalui terowongan bawah laut untuk dibuang ke lepas pantai.

Pabrik tersebut memulai pembuangan air limbah pertamanya pada Agustus dan akan terus melakukannya selama beberapa dekade. Sekitar 1,33 juta ton air limbah radioaktif disimpan di sekitar 1.000 tangki di pabrik tersebut. Jumlah ini terakumulasi sejak pembangkit listrik tersebut lumpuh akibat gempa bumi besar dan tsunami yang melanda timur laut Jepang pada 2011.

TEPCO dan pemerintah mengatakan pembuangan air ke laut tidak dapat dihindari karena tangki hampir penuh dan rencana tersebut perlu dinonaktifkan.

Pembuangan air limbah ini sempat ditentang keras oleh kelompok nelayan dan negara-negara tetangga termasuk Korea Selatan, dimana ratusan orang melakukan protes. Tiongkok segera melarang semua impor makanan laut Jepang, sehingga sangat merugikan produsen dan eksportir makanan laut Jepang.

Perdana Menteri, Fumio Kishida, mengatakan kepada wartawan pada Kamis (2/11), bahwa Jepang secara konsisten memberikan penjelasan yang transparan dan ilmiah tentang pelepasan tersebut dan mendapatkan pemahaman dari banyak anggota komunitas Internasional, namun masih saja ada 'beberapa negara membatasi makanan laut Jepang tanpa dasar ilmiah'.

"Kita harus terus dengan sabar menjelaskan kepada negara-negara tersebut secara bilateral untuk meminta pencabutan pembatasan," kata Kishida. "Dan penting juga untuk secara tegas menunjukkan posisi Jepang di pertemuan Internasional dan badan-badan seperti Organisasi Perdagangan Dunia."

Pemerintah Jepang menyiapkan dana bantuan untuk membantu menemukan pasar baru dan mengurangi dampak larangan makanan laut di Tiongkok, sementara pemerintah pusat dan daerah telah memimpin kampanye untuk makan ikan dan mendukung Fukushima, yang kini diikuti oleh banyak konsumen.

Air tersebut diolah untuk menghilangkan kandungan radioaktif sebanyak mungkin, kemudian diencerkan dengan air laut sebelum dilepaskan. TEPCO dan pemerintah mengatakan prosesnya aman, namun beberapa ilmuwan mengatakan pelepasan yang berkelanjutan ini belum pernah terjadi sebelumnya dan harus dipantau secara ketat.

Sejauh ini, hasil pengambilan sampel laut yang dilakukan TEPCO dan pemerintah telah mendeteksi tritium, yang menurut mereka tidak dapat dipisahkan dari teknologi yang ada, pada tingkat yang jauh lebih kecil dibandingkan standar air minum yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia.

Dalam kejadian baru-baru ini, dua pekerja pabrik terkena percikan limbah radioaktif saat membersihkan pipa di fasilitas pengolahan air dan dirawat di rumah sakit karena terpapar bahan kimia tersebut. Para pekerja tersebut telah dibebaskan dan diawasi, kata TEPCO. Dikatakan juga tidak ada pekerja yang menelan limbah apa pun.

Badan Energi Atom Internasional telah menyimpulkan bahwa jika pelepasan tersebut dilakukan sesuai rencana dan pengawasan yang ketat, maka dampaknya terhadap lingkungan, kehidupan laut, dan kesehatan manusia dapat ditolerir. Pejabat misi IAEA bulan lalu mengatakan mereka merasa yakin dengan kelancaran operasi sejauh ini.

 

Editor: Banu Adikara

Wino Rahmat Ramadhan - Kamis, 2 November 2023 | 22:07 WIB

Sumber: https://www.jawapos.com/internasional/013213644/pltn-fukushima-mulai-pelepasan-limbah-radioaktif-ke-laut-yang-ketiga

Sumber : Jawapos

Tags : PLTN

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -