Drone serangan udara bernama Punisher buatan perusahaan Ukraina, UA Dynamics, yang dapat dipakai ulang. Uji coba dilakukan di Kyiv saat perang Rusia-Ukraina masih berkecamuk pada 11 Agustus 2023.(AFP/SERGEI SUPINSKY)



KURSK, KOMPAS.com - Rusia pada Jumat (27/10/2023) menggagalkan serangan drone Ukraina yang menargetkan pembangkit listik tenaga nuklir di Kursk, wilayah perbatasan kedua negara.  

Baik Ukraina maupun Rusia melakukan puluhan serangan drone setiap pekan untuk menyerang sasaran di belakang garis depan.  

"Pada malam tanggal 26 Oktober, serangan tiga kendaraan udara tak berawak musuh terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk dihentikan," kata layanan pers PLTN Kursk, dikutip dari kantor berita AFP.

Pihak PLTN menambahkan bahwa serangan tidak memengaruhi pengoperasian pembangkit listrik.  Tingkat radiasi di sekitar PLTN juga masih pada tingkat normal dan generator listrik berfungsi.  

Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan pertahanan udaranya mencegat satu drone Ukraina di Kursk, tetapi tidak menyinggung soal PLTN.  

Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina pada Jumat pagi mengatakan bahwa mereka menembak jatuh lima drone Rusia semalam.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko mengatakan, delapan petugas pemadam kebakaran terluka dalam serangan rudal di stasiun pemadam kebakaran Kota Izyum, wilayah Kharkiv, Ukraina timur laut.  

Ukraina juga melaporkan penembakan di Mykolaiv dan serangan drone di wilayah garis depan Kherson.

 

Sumber AFP

Penulis: Aditya Jaya Iswara

Kompas.com - 28/10/2023, 15:53 WIB

Link: https://www.kompas.com/global/read/2023/10/28/155300070/rusia-gagalkan-serangan-drone-ukraina-di-pltn-kursk

Sumber : Kompas

Tags : PLTN

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -