Ilustrasi/Foto: Infografis detikcom/M Fakhry Arrizal
Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 13 Jan 2024 19:45 WIB
Jakarta - Pemerintah Inggris berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) berskala besar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan energi di Inggris dari luar negeri.
Dikutip dari BBC, Sabtu (13/1/2024), peta jalan pembangunan PLTN ini dilakukan dalam rangka kemandirian energi Inggris, sehingga tidak bergantung kepada impor. PLTN ini diperkirakan senilai 30 miliar poundsterling atau Rp 594 triliun (kurs Rp 19.821/poundsterling).
PLTN yang dibangun skala besar ini diperkirakan seperti yang tengah dibangun di Hinkley Point di Somerset dan dan Sizewell di Suffolk. Sumber-sumber industri mengatakan, PLTN berskala besar yang baru akan dibangun di Wylfa, Anglesey atau Moorside di Cumbria.
Para menteri di Inggris mengatakan proyek ini akan menjadi ekspansi terbesar dalam 70 tahun ke depan, sehingga mengurangi ketergantungan pada pasokan luar negeri. PLTN baru ini juga diperkirakan meningkatkan pasokan energi empat kali lipat pada 2050 di Inggris.
Namun, sejumlah pihak khawatir rencana ini gagal karena berkaca pada pembangunan proyek serupa saat ini. Seperti pembangunan PLTN di Sizewell yang terhambat karena pembengkakan biaya hingga penolakan dari masyarakat sekitar.
Secara total, pemerintah kini telah mengalokasikan lebih dari 1 miliar poundsterling untuk proyek Sizewell C, memanfaatkan kepemilikan awal sebesar 700 juta poundtsterling sebagai bagian dari rencananya untuk memperluas sektor energi nuklir Inggris dengan cepat.
(ada/ara)
Sumber: https://finance.detik.com/energi/d-7139514/inggris-mau-bangun-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir-terbesar
