Luhut blak-blakan soal tugas baru dari Jokowi untuk pimpin Tim Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)



CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jan 2024 06:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan blak-blakan soal tugas baru dari Presiden Joko Widodo untuk memimpin Tim Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (NEPIO).
"Ya kita pelajari. Karena sekarang saya pribadi ini ya, technology wise, saya gak terlalu khawatir. Tapi saya khawatir tuh ada gempa bumi area, itu gimana? Kita sudah siap belum? Jepang saja dia babak belur itu," kata Luhut di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat (26/1).

Luhut menegaskan perlu ada kedisiplinan dalam mengelola pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Meski masih pikir-pikir, ia tak mau pemerintah dicap tak setuju soal nuklir. Luhut menegaskan pemerintah terbuka dengan berbagai saran yang masuk.

"Jepang saja yang begitu disiplin, gelagapan. Jadi, biar saja publik nanti (menilai). Jangan bilang nanti pemerintah enggak setuju, ini, ini, ini. Enggak," jelasnya.

"Kita setuju apa saja untuk kebaikan republik, tapi kita harus cermat melihat itu dan berdasarkan pengalaman-pengalaman kita yang lalu," tambah Luhut.

Sebelumnya, penunjukan Luhut tertuang dalam Kepmen ESDM Nomor 250.k/hk.02/mem/2021 tentang Tim Persiapan Pembentukan NEPIO. Ini merupakan tim nasional yang bersifat lintas sektoral untuk percepatan persiapan dan pembangunan PLTN.

Anggota dari tim ini terdiri dari ketua dewan pengarah BRIN, menteri/kepala lembaga terkait, anggota DEN ESDM, dan ketua Majelis Pertimbangan Tenaga Nuklir (MPTN).

Tim NEPIO bertanggung jawab kepada presiden dalam rangka persiapan dan pelaksanaan pembangunan PLTN. Tim ini dikerahkan untuk mendukung tercapainya target transisi energi dan emisi nol bersih 2060.

(skt/pta)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240126201706-92-1054970/blak-blakan-luhut-soal-tugas-baru-dari-jokowi-pimpin-tim-nuklir

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Energi Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -