Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto: Kementerian ESDM



Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 26 Mei 2023 14:40 WIB

Jakarta - Pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) menjadi sorotan banyak pihak, khususnya terkait masalah keamanan. Namun, Indonesia punya rencana untuk mengembangkan pembangkit nuklir.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, teknologi pembangkit nuklir sendiri telah mengalami perkembangan.

"Bukan hanya pembangkit nuklir yang desain-desain lama, tapi kan desain baru yang dipasang," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (26/5/2023).

"Contohnya ini ada dua yang floating ke SMR (small modular reactors) Rusia sudah mau launching itu pasang Turki sama Bangladesh. Kemudian Amerika NuScale sudah bangun juga dua SMR, satu di Amerika dan satu lagi di Rumania kalau nggak salah 2029," sambungnya.

Arifin mengatakan, Indonesia berencana mulai mengembangkan pembangkit nuklir setelah 2024. Namun, itu bisa lebih cepat tergantung dengan kebutuhan.

Dia menuturkan, Indonesia harus berpacu untuk mengurangi emisi dan serta sebagai antisipasi terhadap pengenaan pajak karbon.

"Nah kita sendiri kan merencanakannya nanti sesudah 2024, tapi ada kemungkinan bisa lebih cepat sesudah 2030 tergantung dengan kebutuhan. Tapi memang kita harus balapan untuk bisa mengurangi emisi, karena takut nanti pemberlakuan pajak karbon kita ketinggalan barang kita tidak kompetitif," terangnya.

(acd/das)

Sumber:https://finance.detik.com/energi/d-6740326/ri-mau-kembangkan-energi-nuklir-menteri-esdm-balapan-kurangi-emisi

Sumber : Detik

Tags : Energi Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -