Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Kemenko Marves)



NEWS - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
18 January 2024 14:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Energi Nasional (DEN) membeberkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan bakal menjadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO).

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan NEPIO sendiri adalah sebuah badan yang kelak akan bertugas untuk mempersiapkan pembangunan PLTN. Rencana pembentukan NEPIO sendiri sudah disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Menteri ESDM, Arifin Tasrif telah menetapkan Kepmen ESDM 250.K/HK.02/MEM/2021 tentang tim persiapan pembentukan NEPIO sebagai upaya pemenuhan syarat IAEA dalam membangun PLTN.

"Dalam sidang paripurna yang dipimpin pak Presiden akan kita paparkan juga sekaligus minta arahan, ketua timnya Menko Marinves Luhut dan Ketua Hariannya Menteri ESDM Arifin Tasrif," ujar Djoko dikutip Kamis (18/1/2024).

Selanjutnya, struktur anggota percepatan NEPIO bakal berisikan Ketua Dewan Pengarah BRIN, Menteri atau Kepala Lembaga Terkait, Anggota DEN dan Ketua Majelis Pertimbangan Tenaga Nuklir, Kepala Sekretariat, Wakil Ketua Harian Tim/Kapokja.

Menurut Djoko, untuk mengkomersialisasikan nuklir, setidaknya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Adapun dari 19 persyaratan yang direkomendasikan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency), Indonesia sudah memenuhi 16 syarat.

"Untuk mengkomersialisasi nuklir kita harus memenuhi 19 persyaratan, 16 kita sudah, 3 lagi salah satunya NEPIO," kata dia.

(pgr/pgr)

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240118142017-4-506973/luhut-bakal-dapat-tugas-baru-dari-jokowi-terkait-nuklir

Sumber : CNBC Indonesia

Tags : Energi Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -