Markas CERN. Foto: Vittorio Zunino Celotto/Getty Images



Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Rabu, 08 Mei 2024 06:30 WIB

Jakarta - Detikers, pernah dengar tentang CERN? Tahukah kamu bahwa CERN merupakan organisasi penelitian nuklir terkemuka di Eropa?
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai lembaga CERN, sejarah lokasi, misinya, serta jenis riset apa saja yang dilakukan. Simak selengkapnya!

Lembaga CERN
Dikutip melalui CNN Indonesia, CERN adalah sebuah organisasi penelitian nuklir yang berpusat di Jenewa, Swiss. CERN merupakan singkatan dari Centre Europeen pour la Recherchee Nucleaire, CERN memiliki fasilitas terdepan dalam penelitian partikel, termasuk Large Hadron Collider (LHC), akselerator partikel yang paling canggih saat ini.

CERN didirikan pada tahun 1954 dan saat ini memiliki 21 negara di Eropa sebagai anggota pendanaannya. Organisasi ini terdiri dari sejumlah fisikawan dan insinyur yang secara intensif menyelidiki struktur dasar alam semesta. Mereka menggunakan peralatan ilmiah terbesar dan paling kompleks untuk mempelajari unsur dasar materi atau partikel dasar.

Sejarah Lokasi CERN
Organisasi ini berkantor pusat di Jenewa, Swiss, tepat di perbatasan antara Perancis dan Swiss. Pemilihan lokasi ini mempunyai alasan historis dan praktis. Dikutip dari buku Sejarah Fisika yang ditulis oleh Utami dkk, awalnya CERN didirikan pada tahun 1954 di Jenewa karena kota ini merupakan pusat komunikasi Eropa yang penting dan relatif netral, terletak di negara Swiss yang terkenal netral.

Kehadiran CERN di Jenewa memungkinkan lembaga tersebut menarik perhatian dan dukungan dari berbagai negara Eropa tanpa harus berada di bawah pengaruh politik satu negara pun. Selain itu, lokasinya yang berada di perbatasan Prancis dan Swiss memberikan keuntungan logistik bagi CERN.

Hal ini memfasilitasi akses bagi ilmuwan dan personel dari berbagai negara anggota, serta memfasilitasi kerjasama lintas batas. Keputusan untuk berada di dekat perbatasan juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi para ilmuwan dari seluruh Eropa tanpa memihak pada satu negara tertentu.

Misi CERN
Dilansir dari artikel CNN Indonesia, CERN memiliki misi antara lain sebagai berikut:

Penelitian fisika dasar: CERN berkomitmen untuk memahami struktur dasar alam semesta dan partikel-partikel penyusunnya. Melalui penggunaan alat-alat pemercepat partikel yang canggih, seperti Large Hadron Collider (LHC), CERN melakukan eksperimen untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar dalam fisika partikel.
Kolaborasi internasional: CERN menyediakan platform bagi ilmuwan dari berbagai negara untuk bekerja sama dalam penelitian ilmiah. Melalui kolaborasi lintas batas, CERN memperluas cakupan penelitiannya dan mempromosikan pertukaran pengetahuan di antara komunitas ilmiah global.
Pendidikan dan pelatihan: CERN berperan aktif dalam mendidik dan melatih generasi mendatang ilmuwan dan teknisi. Organisasi ini menyelenggarakan berbagai program pendidikan, pelatihan, dan seminar yang bertujuan untuk menginspirasi dan mendukung perkembangan sains dan teknologi.
Inovasi Teknologi: CERN mendorong inovasi dalam teknologi terkait dengan penelitian partikel. Melalui pengembangan teknologi baru untuk alat-alat pemercepat partikel dan detektor, CERN berkontribusi pada kemajuan teknologi yang dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk kedokteran, teknik, dan komputasi.
Penyebaran pengetahuan: CERN berupaya untuk berbagi hasil penelitiannya dengan masyarakat luas melalui publikasi ilmiah, seminar, dan acara publik. Dengan demikian, CERN berperan dalam mendukung literasi sains dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta di kalangan masyarakat umum.

Jenis-jenis Riset CERN
Dilansir dari artikel CNN Indonesia, CERN sebagai organisasi penelitian nuklir terkemuka di dunia, melakukan berbagai jenis riset yang mencakup beberapa bidang utama, yakni:

Fisika partikel: CERN melakukan eksperimen untuk memahami struktur dasar materi dan fenomena-fenomena fisika yang melibatkan partikel-partikel subatom, seperti elektron, proton, neutron, dan partikel-partikel lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang asal usul alam semesta, keberadaan materi gelap dan energi gelap, serta kekuatan-kekuatan fundamental dalam alam semesta.
Penemuan partikel: Melalui alat-alat pemercepat partikel yang canggih, seperti Large Hadron Collider (LHC), CERN bertujuan untuk menemukan partikel-partikel baru yang mungkin belum pernah terdeteksi sebelumnya. Salah satu contoh penemuan yang terkenal adalah partikel Higgs Boson pada tahun 2012.
Fisika nuklir: CERN juga melakukan riset dalam bidang fisika nuklir, yang melibatkan studi tentang inti atom, reaksi nuklir, dan sifat-sifat materi nuklir. Penelitian ini membantu dalam pemahaman tentang struktur atom dan proses-proses nuklir yang terjadi di alam semesta.
Teknologi pemercepat partikel: CERN mengembangkan dan menguji teknologi baru untuk alat-alat pemercepat partikel yang lebih canggih dan efisien. Ini meliputi pengembangan komponen-komponen detektor, sistem kendali, dan infrastruktur komputasi yang diperlukan untuk mendukung operasi pemercepat partikel.
Fisika kuantum: Beberapa riset di CERN juga terkait dengan konsep-konsep dalam fisika kuantum, termasuk studi tentang sifat partikel-partikel subatom dan fenomena kuantum lainnya. Penelitian ini memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang sifat dasar alam semesta dan mungkin berpotensi untuk aplikasi teknologi kuantum di masa depan.
Demikian artikel ini membahas terkait CERN mulai dari lembaga CERN, sejarah lokasi, misinya, serta jenis riset apa saja yang dilakukan. Semoga bermanfaat!

(nah/nah)

Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7329004/mengenal-cern-pusat-penelitian-nuklir-terkemuka-di-eropa

Tags : Energi Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -