Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom



Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 26 Jan 2024 17:36 WIB

Jakarta - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tugas baru sebagai ketua tim percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) atau Nuclear Energy Program Implementing Organization (NEPIO). Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto.
Luhut pun buka suara soal tugas barunya ini. Dia mengungkapkan sejauh ini dirinya juga masih banyak mempelajari soal pengembangan energi nikel. Namun, menurut pandangannya sejauh ini bila dilihat, secara teknologi sebetulnya semua sudah siap.

"Ya kita pelajari terus. Karena sekarang ini saya pribadi ini ya, technology wise saya nggak terlalu khawatir," ungkap Luhut ketika ditemui di kantornya, bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

Hanya saja ada satu yang jadi kekhawatiran Luhut, Indonesia memiliki banyak area rawan gempa bumi. Hal ini cukup berbahaya untuk pengembangan nuklir.

Dia bercerita soal kejadian gempa di Jepang yang membuat pembangkit listrik nuklir babak belur, bahkan kini ditutup. Luhut juga mengatakan kedisiplinan masyarakat Indonesia juga harus diperhatikan.

"Tapi saya khawatir tuh ada gempa bumi area, itu dia kita udah siap belum? Jepang aja dia udah babak belur itu," ungkap Luhut.

Meskipun ada kekhawatiran, Luhut menyatakan pemerintah bukan berarti tak setuju mengembangkan nuklir sebagai potensi energi. Pemerintah akan setuju selama itu memberikan kebaikan untuk negara.

"Jadi, biar aja ke publik nanti anu. Jangan bilang nanti pemerintah nggak setuju, ini ini ini. Nggak. Kita setuju apa aja untuk kebaikan republik kita, tapi kita harus cermat melihat itu. Dan berdasarkan pengalaman kita yang lalu," pungkas Luhut.

(hal/eds)

Sumber: https://finance.detik.com/energi/d-7162273/mau-kembangkan-nuklir-di-ri-luhut-cemaskan-hal-ini

Sumber : Detik

Tags : Energi Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -