Ilustrasi kapal selam. (Reuters)



JawaPos.com - Korea Utara mengancam Korea Selatan usai Amerika Serikat mengirimkan kapal induk dan kapal selam, rudal, hingga pengebom untuk memperkuat pertahanan militer. Menteri Pertahanan Korut, Kang Sun Nam, menuturkan pengerahan armada militer seperti itu ke dekat wilayah mereka memenuhi kriteria untuk meresponsnya dengan penggunaan senjata nuklir.

Dikutip dari Reuters, Kang menuduh AS dan Korea Selatan hanya memicu ketegangan di Semenanjung Korea menyusul pertemuan perdana Kelompok Konsultasi Nuklir (Nuclear Colsultative Group/NCG) antara kedua negara baru baru ini.

"Visibilitas yang terus meningkat dari pengerahan kapal selam nuklir strategis dan aset strategis lainnya mungkin berada di bawah ketentuan penggunaan senjata nuklir yang ditentukan dalam undang-undang Korea Utara," ujar Kang pada Jumat (21/7).

"Fase bentrokan militer di Semenanjung Korea telah muncul sebagai kenyataan yang berbahaya," tambahnya.

Dikutip dari Reuters, pernyataan Kang ditujukan setelah kapal selam AS datang ke pesisir pantai Korea Selatan, kapal bernama USS Kentucky itu tiba pada awal pekan ini.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa pertemuan NCG dan pengerahan USS Kentucky hanyalah tindakan pencegahan defensif terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. "Korea Utara tidak akan mendapatkan konsensi dari aliansi Korea Selatan - AS untuk pengembangan dan ancaman nuklirnya yang hanya akan memperburuk isolasi dan kesulitan," kata Kemenhan Korsel dalam pernyataan resminya.

 

Jawapos.com / Jumat, 21 Juli 2023 | 13:38 WIB

Editor: Edy Pramana, Penulis: Firmanda Dwi Septiawan

Sumber: https://www.jawapos.com/internasional/011791723/as-kirim-kapal-selam-ke-korsel-korut-ancam-tenggelamkan-dengan-senjata-nuklir

Sumber : Jawapos

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -