Sebuah tangkapan layar menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang memeriksa hulu ledak nuklir di sebuah lokasi yang dirahasiakan dalam gambar tak bertanggal yang digunakan dalam sebuah video. /KRT/via Reuters TV/Handout via REUTERS



Linda Agnesia - 20 April 2024, 16:45 WIB

PR DEPOK – Korea Utara dilaporkan telah melakukan uji coba terhadap senjata hulu ledak super besar yang dirancang untuk rudal jelajah strategis, lapor media pemerintah.  

Selain itu, Korea Utara juga disebut-sebut telah meluncurkan rudal anti-pesawat jenis baru.  

“Administrasi Rudal DPRK telah melakukan uji kekuatan hulu ledak super besar yang dirancang untuk rudal jelajah strategis 'Hwasal-1 Ra-3',” kata kantor berita KCNA, seperti dikutip dari Al Jazeera.  

Korea Utara juga melakukan uji peluncuran “Pyoljji-1-2” pada Jumat sore, yang menurut media pemerintah adalah rudal anti-pesawat tipe baru.

KCNA menambahkan bahwa tujuan tertentu telah tercapai melalui tes tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.  

“Uji coba senjata tersebut adalah bagian dari kegiatan rutin pemerintah dan lembaga ilmu pertahanan yang berafiliasi dengannya,” lapor KCNA, merujuk pada pengoperasian sistem senjata tipe baru.  

Uji coba tersebut, tambah KCNA, tidak ada hubungannya dengan situasi sekitar, namun tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Pada awal April, Korea Utara mengatakan pihaknya telah menguji rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh, dan media pemerintah membagikan video peluncurannya disaksikan oleh pemimpin Kim Jong Un.  

Senjata Korea Utara

Rudal jelajah adalah salah satu dari  banyak senjata Korea Utara yang dirancang untuk menghancurkan pertahanan rudal regional.

Rudal-rudal ini akan menambah persenjataan rudal balistik Korea Utara, termasuk versi antarbenua yang dikatakan menargetkan daratan AS.  

Para analis di  mengatakan teknologi rudal anti-pesawat adalah bidang di mana Korea Utara bisa mendapatkan keuntungan dari kerja sama militer yang lebih dalam dengan Rusia seiring kedua negara menyelaraskan diri dalam meningkatkan konflik dengan Amerika Serikat.  

Amerika Serikat dan Korea Selatan menuduh Korea Utara memasok peluru  dan peralatan lainnya ke Rusia untuk  memperluas kemampuan perangnya di Ukraina.  

Korea Utara telah terkena sanksi internasional yang berat sejak uji coba nuklir keduanya pada tahun 2009,  namun  program nuklir dan pengembangan senjatanya terus berlanjut.***

Sumber: https://depok.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-097987944/kembali-uji-coba-senjata-korea-utara-luncurkan-hulu-ledak-super-besar?page=all

Sumber : Pikiran Rakyat

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -