Salah satu sekutu dekat Presiden Vladimir Putin menyerukan penggunaan senjata nuklir melawan negara Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS)



rds | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2023 11:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu sekutu dekat Presiden Vladimir Putin menyerukan penggunaan senjata nuklir melawan negara Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Vladimir Solovyov, seorang presenter kondang di televisi Rusia sekaligus teman dekat Putin, meyakini penggunaan senjata nuklir taktis dalam konflik Ukraina "tidak dapat dihindari."

 Ia yakin militer Rusia harus mengerahkan senjata nuklir taktis untuk menghadapi situasi perang saat ini meski akan menyebabkan eskalasi perang yang signifikan.

"Pendekatannya sangat sederhana. Saya pikir senjata nuklir taktis akan digunakan, dan itu tidak bisa dihindari," kata Solovyov dalam salah satu klip video acara televisi Rusia beberapa waktu lalu.

"Saya percaya bahwa senjata nuklir taktis harus digunakan di penyeberangan Dnieper, di titik masuk transportasi kereta api dari negara-negara Barat yang memasok senjata (ke Ukraina), di Boryspil," paparnya lagi menambahkan.

Video pernyataan Solovyov itu diunggah oleh penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, di akun Twitternya.

"Perhatian Polandia, Jerman, Slovakia! Ancaman nuklir dari propagandis Solovyev," ucap Gerashchenko seperti dikutip Newsweek pada Minggu (18/6).

Selama ini, banyak sekutu Putin yang kerap berkoar-koar soal penggunaan senjata nuklir dalam perang Rusia d Ukraina.

Rusia juga masih menjadikan senjata nuklir sebagai salah satu opsi mempertahankan diri di tengah agresi militernya ke Ukraina yang tampak semakin buntu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan Rusia mungkin dapat menggunakan senjata nuklir dalam "situasi tertentu yang mengerikan". 

"Kebijakan pencegahan nuklir Rusia sangat defensif. Penggunaan hipotesis senjata nuklir jelas dibatasi oleh keadaan luar biasa dalam kerangka tujuan defensif yang ketat," ucap Zakharova di Moskow menurut kantor berita Rusia, TASS.

Presiden Vladimir Putin sendiri mengultimatum NATO jika mereka terus memasok senjata militer ke Ukraina, termasuk jet tempur F-16.
Menurut Putin, akan ada bahaya yang serius jika NATO terlibat lebih jauh dalam perang Rusia vs Ukraina ini.

"Kami punya lebih banyak senjata semacam ini ketimbang anggota NATO. Mereka tahu itu, dan mereka tetap berusaha untuk negosiasi dan mengurangi," ujar dia lagi.

(rds/rds)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230620113641-134-964175/sekutu-putin-serukan-rusia-pakai-nuklir-tuntaskan-invasi-di-ukraina

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -