Ilustrasi uranium isotop U-235. Uranium jenis ini yang umumnya digunakan sebagai bahan bakar nuklir untuk reaktor nuklir hingga pembuatan senjata nuklir, seperti bom atom. (SHUTTERSTOCK/Barbol)



Kompas.com - 19/04/2024, 14:47 WIB Albertus Adit Penulis

WINA, KOMPAS.com - The International Atomic Energy Agency (IAEA) atau Badan Energi Atom Internasional menyatakan bahwa tidak ada kerusakan di fasilitas nuklir Iran usai serangan pada Jumat (19/4/2024) dini hari.

"IAEA dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran," kata badan tersebut yang berbasis di Wina Austria pada media soaial X.  

Selain itu, IAEA juga mengatakan bahwa pihaknya terus memantau situasi tersebut yang dikatakan sebagai serangan balasan dari Israel ke Iran.

Dikutip dari AFP, badan tersebut menyerukan agar semua pihak yang terlibat untuk dapat pengendalian diri dengan baik.  

Badan tersebut juga menyerukan bahwa fasilitas nuklir tidak boleh menjadi target dalam konflik militer.  

Kantor berita Fars Iran melaporkan tiga ledakan terdengar di dekat Qahjavarestan, dekat bandara Isfahan dan pangkalan udara tentara Shekari ke-8.  

Fasilitas nuklir di Isfahan dilaporkan sepenuhnya aman, kata kantor berita Iran Tasnim.  

Sebelumnya, Israel telah memperingatkan bahwa mereka akan membalas setelah Iran menembakkan ratusan rudal dan drone ke Israel hampir seminggu yang lalu.

Serangan Iran itu sebagai pembalasan atas serangan mematikan yang menurut Teheran dilakukan oleh Israel dengan meratakan wilayah konsulat Iran di kedutaan besarnya di Suriah.

Ketua IAEA Rafael Grossi mengatakan pada hari Senin bahwa Iran telah menutup instalasi nuklirnya karena alasan keamanan.

Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2024/04/19/144700370/badan-atom-internasional--tak-ada-kerusakan-di-situs-nuklir-iran#google_vignette

Sumber : Kompas

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -