Menlu Retno Marsudi tampil di PBB tekankan pemusnahan senjata nuklir./kemlu.go.id
JawaPos.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi serukan pemusnahan total senjata nuklir di dunia saat tampil mewakili ASEAN dan pemerintah Indonesia di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.
Di dalam Pertemuan Pleno Tingkat Tinggi untuk memperingati Hari Pemusnahan Total Senjata Nuklir tersebut, Menlu Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Bersama ASEAN dan Pemerintah Indonesia.
Menlu Retno Marsudi menegaskan ASEAN dan Indonesia mendorong negara-negara di dunia untuk memenuhi komitmen dalam menciptakan dunia bebas senjata nuklir saat pertemuan pada Selasa (26/9) tersebut.
"ASEAN terus berkomitmen mendorong upaya global untuk perlucutan dan non-proliferasi senjata. Namun, ASEAN akan khawatir akan semakin lunturnya komitmen negara memenuhi kewajibannya," ujar Menlu Retno dilansir dari Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selasa (26/9).
Menlu Retno menyampaikan posisi ASEAN yang menolak keras uji coba senjata nuklir sebagaimana tertuang dalam Traktat Pelarangan Uji Coba Senjata Nuklir (CTBT).
ASEAN juga mendorong negara-negara di dunia untuk memiliki kemauan politik dan kewajiban dalam memenuhi perjanjian internasional lainnya seperti Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) dan Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT).
Pada kesempatan tersebut, Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan pernyataan mewakili pemerintah Indonesia terkait dua hal penting yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah senjata nuklir ini.
Pertama, menciptakan dunia yang bebas dari senjata nuklir dengan melakukan pemusnahan dan memasukkan ke dalam agenda penting global seperti New Agenda for Peace yang diusulkan Sekjen PBB.
Kedua, memastikan hak agar dapat mengembangkan dan memanfaatkan energi nuklir untuk tujuan damai.
Pemanfaatan energi nuklir unruk tujuan damai akan memiliki banyak keuntungan yang dapat dimanfaatkan sektor pertanian, kesehatan, industri hingga berperan membantu mencapai target SDGs pada 2030.
"Dengan begitu, jarum 'Jam Kiamat' (Doomsday Clock) tidak perlu mencapai tengah malam," tutup Menlu Retno dalam pidatonya.
Editor: Hanny Suwin
Sumber: kemlu.go.id
Ilham Bagus Prasetyo - Rabu, 27 September 2023 | 20:02 WIB
Link: https://www.jawapos.com/nasional/013024710/menlu-retno-marsudi-tampil-wakili-asean-dan-indonesia-serukan-pemusnahan-total-senjata-nuklir-di-dunia
