Pemimpin Korut Kim Jong Un (kiri) memantau uji coba rudal ICBM Hwasong-18. (via REUTERS/KCNA)



tim | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2023 15:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong Un semakin gila membalas ancaman Amerika Serikat dan Korea Selatan menggunakan peringatan senjata nuklir.
Perang nuklir di semenanjung Korea pun bisa pecah jika masing-masing pihak tak lagi menahan diri.

Dikutip dari AFP, Kim Jong Un menegaskan juga kedua negara itu macam-macam memprovokasi dengan nuklir, Korut akan langsung meluncurkan nuklir ke AS dan Korsel.

Ancaman Korut mengemuka setelah Presiden Yoon Suk Yeol Korsel dan Presiden AS Joe Biden menggelar pertemuan di Washington membahas isu pencegahan nuklir.

Agenda pertemuan tersebut turut membicarakan "rencana strategis dan nuklir". Kedua negara sepakat jika Korut menyerang menggunakan nuklir Korsel atau AS akan menumbangkan rezim Kim Jong Un dengan cara apapun.

Namun, Kim Jong Un menegaskan tak takut ancaman AS dan Korsel.

"(Korut) tak akan segan-segan (meluncurkan) bahkan serangan nuklir jika musuh-musuh memprovokasi dengan nuklir mereka," demikian pernyataan Kim melalui kantor berita Korut (KCNA), seperti dikutip dari AFP.

AS, Korsel, dan Jepang buru-buru membuat pernyataan bersama setelah Korut melakukan uji coba rudal antarbenua (Intercontinental Ballistic Missile) dan Kim mengemukakan ancamannya.

Ketiga negara kemudian menyerukan kepada negara-negara pemilik senjata nuklir.

"Setop melakukan provokasi lebih jauh dan menerima seruan kami untuk menjalin dialog tanpa syarat," demikian pernyataan bersama ketiga negara tersebut.

Korut sempat melakukan uji coba rudal ICBM terkuat mereka, rudal Hwasong-18, pada Senin (18/12). Pyongyang kemudian menyatakan uji coba itu sebagai upaya balasan atas provokasi militer dari negara-negara musuh.

Rudal Hwasong-18 memiliki kemampuan membawa daya ledak nuklir selain daya jelajah jarak jauh hingga bisa ke AS.

AS pada pekan lalu telah mengerahkan kapal selam tenaga nuklir merapat di pelabuhan Busan, Korsel. Washington juga menerbangkan sejumlah pesawat bomber pada latihan militer dengan Korsel dan Jepang.

Korut kemudian menyatakan bahwa Semenanjung Korea dalam status perang dengan hukum perang dan aset yang dikerahkan AS serta sekutunya akan jadi target utama penyerangan.

(bac)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231221143958-113-1040237/kim-jong-un-makin-gila-balas-ancaman-as-perang-nuklir-bisa-pecah

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -