Korea Utara pamer kapal tempur permukaan paling modern, korvet kelas Amnok bersenjata rudal jelajah strategis yang dilengkapi hulu ledak nuklir. Foto/KCNA/The War Zone



Wasis Wibowo
Rabu, 23 Agustus 2023 - 20:45 WIB

PYONGYANG - Korea Utara memamerkan kapal tempur permukaan paling modern yang dimiliki, yaitu korvet kelas Amnok. Kapal korvet terbesar yang dioperasikan Angkatan Laut Rakyat Korea ini bersenjata rudal jelajah strategis yang dilengkapi hulu ledak nuklir.

Media pemerintah Korea Utara KCNA, merilis foto paling jelas Kapal Patroli No. 661 dan menunjukkan uji coba penembakan rudal jelajah. Tidak dijelaskan kapan waktu pelaksanaan uji tembak itu, namun ditampilkan sosok pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut.

Menurut KCNA, Kim Jong Un mengawasi uji coba rudal di suatu tempat di pantai timur Korea Utara. Colin Zwirko dari NK News, situs berita berbasis di AS yang meliput Korea Utara, telah melakukan geolokasi lokasi ini di lepas pantai Munchon, sebelah utara Wonsan.

Peluncuran rudal jelajah tersebut dimaksudkan untuk memverifikasi fungsi tempur kapal dan fitur sistem rudalnya. “Pengujian ini juga untuk meningkatkan kemampuan pelaut untuk melakukan misi serangan dalam perang sebenarnya,” kata KCNA dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Rabu (23/8/2023).

Korvet Amnok dibangun untuk menembakkan versi rudal jelajah serangan darat jarak jauh berkemampuan nuklir yang diluncurkan di laut. Kehadiran korvet Amnok menambah platform baru persenjataan strategis Korea Utara yang beragam dan terus berkembang.

KCNA menggambarkan senjata-senjata khusus ini sebagai “rudal jelajah strategis,” yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Rudal-rudal tersebut diberi nama oleh KCNA sebagai Hwasal-2, yang sebelumnya dikenal dalam bentuk peluncurannya di darat, dan dianggap berkemampuan nuklir.

Versi Hwasal-2 yang diluncurkan kapal selam mungkin juga ada. Perbandingan visual antara rudal yang diluncurkan di darat dan yang diluncurkan di kapal menunjukkan bahwa keduanya sangat mirip.

Sementara itu, foto-foto kapal tersebut tampak menunjukkan delapan tabung peluncuran rudal jelajah yang terletak di belakang bangunan atas. Rudal-rudal tersebut ditembakkan dari wadah miring, bukan menggunakan sistem peluncuran vertikal (VLS).

Selain itu, foto-foto terbaru dari kelas Amnok mengungkapkan kapal yang dipersenjatai dengan cukup baik, dengan sejumlah sensor berbeda, yang dapat diterapkan untuk berbagai misi berbeda. Selain rudal jelajah, kapal perang ini juga dipersenjatai dengan meriam utama 100mm, yang dapat digunakan untuk menyerang kapal lain, atau untuk pengeboman pantai.

Untuk pertahanan jarak dekat, termasuk rudal dan pesawat terbang, menggunakan sepasang senjata jenis Gatling enam laras 30 mm dan dua senapan mesin enam laras 14,5 mm. Untuk peperangan anti-kapal selam (ASW), terdapat peluncur untuk muatan kedalaman yang dibantu roket.

Salah satu kekurangan yang tampak pada korvet kelas Amnok adalah pertahanan udara, karena hanya dilengkapi enam peluncur di buritan untuk rudal pertahanan udara portabel (MANPAD). Ini tidak cocok untuk menghadapi rudal jelajah anti-kapal dan ancaman tingkat tinggi lainnya.

Menurut perkiraan Barat, korvet kelas Amnok diketahui dioperasikan oleh Armada Laut Timur, yaitu Kapal Patroli No. 661. Dua korvet modern lainnya dioperasikan oleh Korea Utara, adalah kelas Tuman atau sebagai alternatif kelas Nampo, namun mereka tidak secanggih kelas Amnok.
(wib)

Sumber: https://sains.sindonews.com/read/1183371/768/korea-utara-pamer-kapal-korvet-baru-amnok-bersenjata-rudal-jelajah-nuklir-hwasal-1692796080?showpage=all

Sumber : Sindonews

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -