Presiden Vladimir Putin ingatkan NATO, Rusia punya banyak senjata nuklir. (via REUTERS/SPUTNIK)



CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jun 2023 18:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan pihaknya memiliki senjata nuklir lebih banyak jika dibandingkan dengan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pernyataan ini merupakan ancaman serius yang disampaikan Putin kepada NATO jika masih terus terlibat dalam perang Ukraina dan memasok persenjataan militer ke Kyiv. Putin mengumbar ancaman tersebut dalam Forum Ekonomi Internasional St Petersburg.

Selama pidatonya di forum tersebut, Putin menyebut sejumlah besar senjata nuklir Rusia akan 'menjamin' keamanannya, mencatat bahwa Rusia memiliki lebih banyak senjata semacam itu daripada negara-negara NATO.

Rusia memiliki total persediaan sekitar 6.250 hulu ledak nuklir pada Januari 2021, berdasarkan data Asosiasi Pengendalian Senjata.

Sementara AS memiliki lebih dari 5.500, sedangkan dua negara anggota NATO lainnya yaknk Inggris dan Prancis, masing-masing memiliki sekitar 220 dan 290 hulu ledak nuklir

"Senjata nuklir dibuat untuk menjamin keamanan kami dalam arti luas dan keberadaan negara Rusia," kata Putin seperti dikutip dari CNN, Sabtu (17/6).

"Tapi pertama, tidak perlu dan kedua, fakta membicarakan mengurangi kemungkinan pengurangan ambang batas penggunaan senjata ini," lanjut dia.

"Juga, kami memiliki lebih banyak senjata (nuklir) seperti ini daripada negara-negara NATO. Mereka mengetahuinya dan mereka terus mendorong menuju negosiasi tentang pengurangan," ucap Putin lagi.

Masih dalam pidatonya, Putin juga menyebut Rusia telah menghancurkan tank 'termasuk Leopard' di garis depan.

"Dan jika mereka berbasis di luar negeri, tetapi digunakan dalam pertempuran, kita akan melihat bagaimana cara menyerang mereka, dan di mana kita dapat menyerang sarana yang digunakan untuk melawan kita dalam pertempuran," tutur Putin.

"Ini adalah bahaya serius yang semakin menyeret NATO ke dalam konflik militer ini," tambahnya.

Sementara itu, pada Februari lalu, Putin menyampaikan dia akan menangguhkan partisipasi Rusia dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir New START dengan Amerika Serikat, membahayakan pakta terakhir yang mengatur dua persenjataan nuklir terbesar di dunia.

Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian mengatakan keputusan itu 'dapat dibatalkan'.

Perjanjian itu membatasi jumlah senjata nuklir jarak antarbenua yang dapat dimiliki oleh AS dan Rusia. Terakhir diperpanjang pada awal 2021 selama lima tahun.

Di bawah perjanjian pengendalian senjata nuklir utama, baik Amerika Serikat maupun Rusia diizinkan untuk melakukan inspeksi terhadap lokasi senjata masing-masing.

(dis/bac)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230617180132-134-963208/ancaman-serius-putin-rusia-punya-banyak-senjata-nuklir-dibanding-nato

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -