Dalam foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini, tampak rudal balistik antarbenua dipamerkan dalam parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya angkatan udara Korea Utara di Kim Il Sung Square di Pyongyang, Korea Utara, Rabu (8/2/2023)



SEOUL, KOMPAS.com - Kepala agen mata-mata Korea Selatan Kim Kyou-hyun mengundurkan diri pada Minggu (26/11/2023), ketika ketegangan dengan Korea Utara meningkat terkait program senjata nuklir dan rudal.  

Kantor berita Yonhap melaporka, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menerima pengunduran diri Badan Intelijen Nasional (NIS) tersebut tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.  

Sebanyak dua pejabat senior NIS lainnya juga mengundurkan diri.

Laporan media-media lokal yang dikutip kantor berita AFP menyebutkan, serangkaian pengunduran diri ini tampaknya terkait masalah manajemen personalia yang terjadi di NIS sejak Juni 2023.  

Peristiwa ini terjadi ketika Korea Utara mempercepat pengembangan program senjatanya. Awal pekan ini Korut berhasil menempatkan satelit militer pertamanya ke orbit.

Kim Kyou-hyun adalah mantan wakil penasihat keamanan nasional dan meniti karier sebagai diplomat. Dia diangkat pada Mei 2022 setelah Yoon menang pemilu Korsel.  

Kantor kepresidenan yang dikutip Yonhap menuliskan, Kim Kyou-hyun berupaya membangun kembali reputasi NIS sebagai badan keamanan dan intelijen tertinggi negara.

 

Sumber AFP

Kompas.com - 26/11/2023, 19:49 WIB

Aditya Jaya Iswara (Penulis)

LInk: https://www.kompas.com/global/read/2023/11/26/194900870/kepala-agen-mata-mata-korsel-mundur-saat-ketegangan-dengan-korea-utara

Sumber : Kompas

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -