Ilustrasi Satelit. /Freepik/
Ahmad Rivai Kasim - 19 Februari 2024, 17:30 WIB
PIKIRAN-RAKYAT TANJUNGPINANG TODAY – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden seperti dilansir dari CNN telah mengkonfirmasi adanya kemampuan anti satelit nuklir Rusia yang baru. Rusia dilaporkan sedang mencoba mengembangkan senjata nuklir luar angkasa yang dapat menghancurkan satelit dengan menciptakan gelombang energi yang sangat besar ketika diledakkan.
Umumnya senjata ini dikenali para ahli militer luar angkasa sebagai EMP nuklir, yang bekerja dengan menciptakan gelombang energi elektromagnetik dan banjir partikel bermuatan tinggi sehingga mengganggu satelit yang mengorbit Bumi.
juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menyebutkan EMP nuklir adalah sebuah teknologi yang jauh lebih mengkhawatirkan, Namun pemerintah Amerika Serikat belum mendapatkan kepastian apakah perangkat yang dirancang akan berdampak pada GPS, Satelit Komando dan Kontrol Nuklir yang beroperasi pada orbit yang lebih tinggi dari konstelasi satelit komersial.
"Pengetahuan umum kami tentang upaya Rusia untuk mencapai kemampuan semacam ini sudah ada sejak berbulan-bulan, bahkan beberapa tahun yang lalu. Tetapi baru dalam beberapa minggu terakhir komunitas intelijen dapat menilai dengan lebih percaya diri bagaimana Rusia terus melakukan upaya tersebut," ucap juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.
Jika senjata ini diaktifkan, sebagian sebagian besar satelit komersial dan pemerintah yang diandalkan oleh dunia untuk berkomunikasi melalui ponsel dan internet berpotensi lumpuh.
Sumber: https://tanjungpinang.pikiran-rakyat.com/news/pr-3687733902/amerika-ketar-ketir-dengar-kabar-rusia-siapkan-senjata-penghancur-satelit?page=all
