Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18 untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dala



Reporter Alif Ilham Fajriadi

Editor Erwin Prima

Rabu, 17 Januari 2024 18:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara mengembangkan program nuklir dan menguji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat barunya. Tindakan ini dikecam banyak pihak, salah satunya Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Tidak hanya mendapat kecaman, Korea Utara juga dijatuhi sanksi oleh Korea Selatan, sebab tindakan Korea Utara menguji coba rudal hipersonik dan program nuklir adalah tindakan berbahaya, khususnya terhadap negara tetangga.

Sanksi yang diberikan Korea Selatan terhadap tindakan Korea Utara ini disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB. Korea Utara terancam pelanggaran serius dari PBB. 

"Korea Selatan telah memberikan sanksi kepada dua individu, tiga entitas dan 11 kapal yang terkait dengan program nuklir dan rudal Korea Utara," kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dikutip Reuters pada Rabu, 17 Januari 2024.

Sanksi yang diberikan Korea Selatan kepada Korea Utara, melibatkan Washington dan Tokyo. Salah satunya dengan cara menekan sumber pendanaan yang akan diberikan ke Korea Utara.

Korea Selatan menilai, tindakan Korea Utara yang menguji coba rudal hipersonik tersebut adalah sebuah ancaman. Korea Selatan saat ini juga telah bersiaga dan mengadakan latihan maritim gabungan dengan pasukan Amerika Serikat dan Jepang.

Latihan tersebut melibatkan kapal induk Amerika Carl Vinson, untuk meningkatkan tanggapan terhadap ancaman Korea Utara. "Pembicaraan perihal nuklir ketiga negara juga dijadwalkan akan dibicarakan di Seoul pada Kamis, besok," kata laporan Reuters.

Sementara itu, Korea Utara juga tidak diam mengenai sanksi yang dijatuhkan Korea Selatan kepada dirinya. Bahkan sejak lama Korea Utara diduga memiliki hubungan yang tidak baik dengan Korea Selatan.

Reuters mencatat bahwa, kota Pyongyang sudah mengumumkan penghentian kebijakan lintas batas dan membubarkan beberapa lembaga pemerintah yang menangani hubungan antar-Korea.

"(Korea Utara) membubarkan beberapa lembaga pemerintah yang menangani hubungan antar-Korea dan mendeklarasikan Korea Selatan sebagai negara musuh yang terpisah," kata laporan Reuters.

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1822520/uji-coba-rudal-hipersonik-dan-program-nuklir-korea-utara-berujung-sanksi-korea-selatan

Sumber : Tempo

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -