Israel beberkan cara Iran meracik bom nuklir yang dahsyat. FOTO/ Iranintl



Wahyu Budi Santoso
Jum'at, 02 Juni 2023 - 21:46 WIB

TEHERAN - Israel akui bom nuklir Iran lebih dahsyat Amerika Serikat cadangan, pasalnya Iran memilki bahan-bahan dasar dan zat pembuat uranium yang dapat membuat bom nuklir mematikan dalam waktu 6 bulan.

Pendiri dan presiden Institut Studi Keamanan Nasional [INSS] Zionis Israel, David Albright, memperingatkan bahwa Iran dapat segera memproduksi bom atom dala waktu setengah tahun.

Albright, seorang fisikawan mengklaim bahwa sentrifugal canggih yang dapat dengan cepat memperkaya uranium hingga 90% dengan menyampur beberapa zat-zat yang dibutuhkan untuk senjata nuklir.

Zat tersebut ditempatkan di ujung terdalam terowongan, memungkinkan Iran menjadi tak terbendung dalam menerobos kapasitas nuklir.

Pembatasan dalam kesepakatan nuklir 2015 memastikan Iran membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menghasilkan bahan yang cukup untuk membuat bom. Sekarang, para ahli percaya, hal itu bisa segera dilakukan.

Tim Albright percaya Iran dapat memperkaya uraniumnya ke tingkat yang dibutuhkan untuk sebuah bom dalam waktu 12 hari.

Sperti dilansir dari Jerusalem Post, Jumat (2/6/2023), yang diperlukan hanyalah tiga kaskade sentrifugal canggih dan setengah dari persediaan uranium yang diperkaya hingga 60%.

Mereka juga percaya Iran dapat menggunakan uranium yang diperkaya untuk meningkatkan pengayaannya hingga 90% cukup untuk membuat empat perangkat nuklir dalam satu bulan dan dua perangkat tambahan dua bulan kemudian.

Ini tidak berarti Iran berencana untuk menjadi negara nuklir karena masih belum memiliki rudal yang diperlukan untuk mengirimkan bom, tetapi Albright mengatakan Iran dapat memproduksi senjata nuklir sesuai permintaan.

Untuk membuat senjata nuklir, Iran perlu memproduksi 1.050kg dari 3,67% uranium yang diperkaya, kemudian perlu memperkaya lebih lanjut hingga 90% atau lebih, menurut kelompok advokasi yang berbasis di AS, Arms Control Association.

Cadangan uranium tingkat rendah Iran dibatasi hingga 300kg dalam kesepakatan yang berlangsung untuk 15 tahun. Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu

Perjanjian nuklir internasional sebelumnya menetapkan batas 300 kg uranium yang diperkaya dalam bentuk senyawa tertentu (UF6), yang setara dengan 202,8 kg uranium.

Uranium yang diperkaya kadar rendah (low-enriched uranium) - memiliki konsentrasi antara 3% dan 5% U-235 - dapat digunakan untuk menghasilkan bahan bakar untuk pembangkit listrik. Uranium untuk senjata harus diperkaya 90% atau lebih.

(wbs)

Sumber: https://sains.sindonews.com/read/1115969/768/israel-beberkan-cara-iran-meracik-uranium-menjadi-bom-nuklir-1685714805?showpage=all

Sumber : Sindonews

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -