Foto: Pyotr Tolstoy. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
NEWS - luc, CNBC Indonesia
22 March 2024 13:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Parlemen Rusia atau Duma, Pyotr Tolstoy, telah memicu kekhawatiran global dengan secara terbuka membahas prospek Rusia meluncurkan bom nuklir ke Paris dan bersumpah bahwa pasukan Rusia "akan membunuh semua tentara Prancis" yang dikerahkan ke Ukraina.
Komentar tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan potensi konflik nuklir.
Tolstoy, sosok yang dekat dengan Kremlin, tak berbasa-basi dalam mengungkapkan kalkulasi Rusia terkait serangan nuklir di ibu kota Prancis tersebut.
Berbicara kepada BFMTV, ia berkata, "Kami sedang menghitung," yang menyiratkan bahwa kemungkinan tindakan semacam itu sedang dipertimbangkan secara aktif di kalangan strategis Rusia.
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa rudal yang diluncurkan dari Rusia dapat mencapai Paris dalam waktu "sedikit lebih" dari "dua menit," menggarisbawahi kecepatan yang mengkhawatirkan di mana serangan semacam itu dapat terjadi.
"Yang penting secara historis bagi Rusia adalah menjamin keamanan negaranya. Negara-negara NATO, termasuk Perancis, menempatkan rudal di sekitar perbatasan Rusia," katanya, sebagaimana dikutip dari Express, Jumat (22/3/2024).
Tolstoy juga berjanji untuk "membunuh semua tentara Prancis" yang akan dikirim ke Ukraina, setelah Emmanuel Macron mengatakan pada Sabtu bahwa "operasi di lapangan" mungkin diperlukan "pada saat tertentu", bahkan jika dia "tidak menginginkannya".
Hal ini terjadi ketika Rusia menembakkan lebih dari dua lusin rudal ke Kyiv sebelum fajar pada Kamis, menyerang ibu kota Ukraina untuk pertama kalinya dalam enam minggu dan membuat penduduk yang panik membanjiri sistem kereta bawah tanah yang relatif aman.
Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh seluruh 31 rudal tersebut, meskipun puing-puing yang jatuh masih merusak gedung apartemen dan melukai 13 orang, termasuk seorang anak.
Diperkirakan 25.000 orang, termasuk sekitar 3.000 anak-anak, berlindung di stasiun kereta bawah tanah kota ketika sirene serangan udara berbunyi selama sekitar tiga jam, kata para pejabat.
(luc/luc)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240322123821-4-524441/sekutu-putin-siap-bom-nuklir-paris-habisi-tentara-prancis-di-ukraina
