Suasana kereta bawah tanah Seoul. Foto: Business Insider
Argya D. Maheswara - detikInet
Kamis, 30 Nov 2023 14:45 WIB
Seoul - Perkembangan sistem persenjataan nuklir Korea Utara ternyata menimbulkan reaksi bagi rakyat Korea Selatan. Inisiasi bahwa Korea Selatan harus memiliki senjata nuklir mandiri muncul di kalangan masyarakat Negeri Ginseng.
Beberapa sumber survei yang dihimpun Associated Press dan dikutip detiKINET, mengenai keinginan masyarakat Korea Selatan untuk memiliki senjata nuklir menunjukkan bahwa sekitar 70% sampai 80% masyarakat disana mendukung Korea Selatan untuk memiliki senjata nuklir mandiri.
Amerika Serikat pernah menempatkan senjata nuklir strategis di Korea Selatan sebelum ditarik pada awal 1990-an. Saat ini, masyarakat Korea Selatan juga menginginkan penempatan senjata nuklir strategis kembali atau membuat nuklir mereka sendiri.
"Saya pikir suatu hari mereka dapat meninggalkan kita dan pergi dengan caranya sendiri jika itu lebih baik melayani kepentingan nasional mereka. Jika Korea Utara mengebom kita, kita harus mengebom mereka secara adil sebagai pembalasan, jadi akan lebih baik bagi kita untuk memiliki nuklir," ujar Kim Bang-rak, seorang penjaga keamanan di Seoul.
Salah seorang masyarakat lainnya juga memandang bahwa perdamaian dapat dilahirkan dari efek deteren yang dimiliki oleh Korea Selatan, termasuk nuklir.
"Kami benar-benar membutuhkan senjata nuklir. Pada dasarnya, perdamaian dapat dipertahankan hanya ketika kita memiliki kekuatan yang sama dengan musuh kita," ujar Joung-Hyung, seorang pekerja kantor di Seoul.
Beda Pandang Masyarakat Korsel dengan AS
Diketahui, AS juga memiliki pakta pertahanan untuk mempertahankan Korea Selatan dan Jepang. Implementasi kebijakan ini adalah penempatan 28.500 tentara AS di Korea Selatan dan 56.000 tentara AS lainnya di Jepang.
Mantan Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal (Purn) Mark Milley pernah mengatakan bahwa penempatan pasukan tersebut merupakan komitmen AS atas perdamaian. "Komitmen kuat bukan hanya kata-kata, itu kenyataan. Kami punya ribuan pasukan di sana," ungkapnya.
AS tetap memilih kebijakan untuk tidak memberi kesempatan Korea Selatan untuk membangun senjata nuklirnya sendiri. AS berkomitmen dengan memperluas jangkauan perlindungan nuklirnya ke Jepang dan Korea.
Menteri Pertahanan Korea Selatan, Shin Wonsik dikabarkan menandatangani dokumen yang berisi tentang pengerahan senjata AS termasuk nuklir untuk mempertahankan Korea Selatan jika terjadi serangan nuklir Korea Utara.
Walau begitu, ia memandang bahwa masyarakat lebih menyukai Korea Selatan membuat senjata nuklir secara mandiri dengan teknologi militer yang dimiliki Korea Selatan.
Pada April lalu, pertemuan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol dengan Presiden AS, Joe Biden menghasilkan bahwa kesepakatan yang dicapai Korea Selatan dan AS tentang nuklir dalam Deklarasi Washington. Hasilnya bukanlah dengan produksi nuklir mandiri oleh Korea Selatan melainkan dengan pengiriman aset nuklir oleh militer AS lebih banyak ke Korea Selatan.
(fyk/fyk)
Sumber: https://inet.detik.com/cyberlife/d-7064597/impian-rakyat-korsel-bikin-nuklir-sendiri-untuk-lawan-korut
