Mahathir respons perang Rusia-Ukraina. (AFP/MOHD RASFAN)



CNN Indonesia
Minggu, 28 Mei 2023 16:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Perang Rusia dan Ukraina yang masih terjadi hingga saat ini membawa kemungkinan bagi dunia untuk menghadapi perang nuklir. Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengingatkan kemungkinan Rusia mengeluarkan senjata pamungkasnya, berupa senjata nuklir dalam perang tersebut.
Mahathir menyebut, Rusia tidak bisa menyerah begitu saja. Negara itu akan terus berjuang agar tidak menjadi pihak yang kalah dalam perang.

"Mereka akan berjuang sampai akhir, dan dalam keputusasaan mereka mungkin menggunakan senjata nuklir," kata Mahathir saat menyampaikan pandangannya tentang perang Ukraina yang sedang berlangsung pada Jumat - hari kedua konferensi Masa Depan Asia yang diselenggarakan oleh grup berita Nikkei di Tokyo.

Jika hal ini terjadi, tentu kata Mahathir, bukan hanya warga Rusia atau Ukraina yang menderita, tapi seluruh dunia akan terkena imbasnya.

Menukil Radio Free Asia, Mahathir mengatakan bahwa perang nuklir adalah jenis perang terburuk karena tingkat kehancuran yang diakibatkannya. Dia sekaligus mengenang akhir Perang Dunia II, ketika dua bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki Jepang pada tahun 1945.

"Tampaknya negara-negara G7 pergi ke Hiroshima mencoba membujuk Global South bahwa mereka harus mendukung upaya Barat dalam perang Ukraina," kata Mahathir.

Global South adalah istilah yang umumnya digunakan untuk negara-negara kurang berkembang di Amerika Latin, Afrika, Asia, dan Oseania, berbeda dengan negara-negara yang lebih makmur di Global North termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Australia, serta beberapa negara kaya Asia seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura.

"Kita tidak boleh terlibat dalam perang. Global North berpikir bahwa perang adalah solusi untuk konflik antar negara. Rusia dan Barat adalah mitra dalam perang melawan Jerman," katanya mengutip RFA.

"Tetapi segera setelah perang, Barat memutuskan bahwa musuh baru mereka adalah Rusia sehingga mereka membentuk NATO," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Mahathir juga mendesak negara-negara Asia, bahwa mereka "seharusnya tidak memihak untuk mendukung AS atau China."

"Kita harus mendukung dunia yang mencakup AS, China, dan lainnya. Kita harus membebaskan diri dari pengaruh Barat baik di bidang ekonomi maupun politik," kata mantan pemimpin yang dikenal dengan retorika anti-Baratnya itu.

Menurutnya, PBB sebagai organisasi perlu direstrukturisasi untuk memimpin upaya global dalam menangani masalah-masalah umum dunia, seperti perubahan iklim, pandemi, dan akibat perang.

"Kita harus memikirkan pendekatan bersama untuk menangani masalah dunia, melalui semacam pemerintahan dunia," katanya.

(tst/DAL)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230528154518-106-954991/mahathir-sebut-rusia-bisa-gunakan-senjata-nuklir-perang-lawan-ukraina

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -