Ilustrasi. Belarus akan menerima senjata nuklir Rusia yang bakal dikirimkan Presiden Vladimir Putin. Mereka mengklaim senjata itu dibutuhkan untuk melawan ancaman NATO. (iStockphoto/svedoliver)



CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2023 12:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Belarus menyatakan akan menerima senjata nuklir Rusia yang bakal dikirimkan Presiden Vladimir Putin. Mereka mengklaim senjata itu dibutuhkan untuk melawan ancaman NATO.
Kementerian Luar Negeri Belarus mengonfirmasi keputusan ini dalam pernyataan resmi pada Selasa (28/3). Dalam pernyataan itu, Kemlu Belarus menjelaskan panjang lebar mengenai ancaman NATO yang menghantui negaranya.

"Selama dua setengah tahun ini, Belarus menjadi subjek tekanan politik, ekonomi, dan informasi dari Amerika Serikat, Inggris, dan sekutu-sekutunya di NATO, juga negara anggota Uni Eropa," demikian pernyataan Kemlu Belarus.

Menurut mereka, tekanan-tekanan itu merupakan bentuk "campur tangan yang langsung dan brutal" terhadap urusan dalam negeri Belarus.

"Melihat situasi ini, dan kekhawatiran serta risiko dalam ranah keamanan nasional akibat mereka, Belarus terpaksa merespons dengan memperkuat kapabilitas keamanan dan pertahanan sendiri," bunyi pernyataan Kemlu Belarus yang dikutip Reuters.

Belarus kemudian menegaskan bahwa rencana ini tak akan melanggar kesepakatan non-proliferasi yang mengatur tentang pembatasan senjata nuklir. Minsk memastikan mereka tak akan memegang kendali atas teknologi nuklir.

"Pelatihan pilot-pilot Belarus untuk menerbangkan pesawat dengan hulu ledak tertentu, modernisasi pesawat, dan pengerahan hulu ledak nuklir di wilayah Belarus dilakukan tanpa memberikan kami akses dan kendali atas teknologinya sehingga tidak melanggar kesepakatan non-proliferasi."

Ini merupakan konfirmasi perdana Belarus setelah Putin mengumumkan bakal mengerahkan senjata nuklir ke negara tetangga Ukraina itu pada pekan lalu.

Putin mengerahkan senjata nuklir itu untuk merespons laporan yang menyebut Inggris akan mengirimkan amunisi anti-tank mengandung uranium kadar rendah.

Inggris sudah membantah laporan itu, tapi Putin tetap menganggap laporan itu bahaya sehingga Rusia harus mengerahkan senjata nuklir ke Belarus.

Ia menyatakan pengerahan semacam ini bukan hal asing, terutama jika melihat pergerakan Amerika Serikat di masa lampau.

"AS sudah melakukan ini selama berpuluh tahun. Mereka sudah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah sekutu mereka," ucap Putin.

Ia lantas membeberkan bahwa Rusia siap mempersenjatai 10 pesawat Belarus dengan senjata nuklir yang bakal dikerahkan. Mereka akan mulai melatih kru pesawat pada 3 April mendatang.

Lebih jauh, Putin mengungkap pembangunan fasilitas khusus untuk menampung senjata nuklir taktis di Belarus diproyeksikan rampung pada 1 Juli.

Tak lama setelah Putin mengumumkan rencana ini, sejumlah pihak Barat langsung buka suara. NATO bahkan menyebut retorika Putin itu berbahaya.

Sementara itu, Ukraina langsung meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menggelar rapat darurat guna membahas rencana Putin.

(has/bac)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230329110324-134-930712/belarus-akan-terima-senjata-nuklir-rusia-kami-tertekan-nato

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -