Presiden Belarus Alexander Lukashenko dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP/GAVRIIL GRIGOROV)



CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2023 20:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Belarus sepakat mengizinkan Rusia menempatkan senjata nuklir taktis di Minsk.
Kesepakatan itu terjadi saat menteri pertahanan kedua negara melakukan pertemuan bilateral di Minsk pada Kamis (25/5). Dalam pertemuan itu, mereka menandatangani dokumen berisi prosedur untuk menyimpan senjata nuklir non-strategis Rusia di fasilitas khusus di negara tetangga bagian utara Ukraina itu.

Diberitakan CNN, Menteri Pertahanan Belarus Viktor Khrenin mengatakan kesepakatan itu dilakukan karena negaranya tertarik untuk mengembangkan hubungan yang lebih intens dengan Rusia "di bidang militer."

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menjelaskan pihak Belarus telah menerima sistem rudal taktis Iskander-M, yang mampu menggunakan rudal tidak hanya secara konvensional tetapi juga melalui peralatan nuklir.

"Bagian dari pesawat Belarus telah dikonversi untuk kemungkinan penggunaan senjata nuklir. Para prajurit telah menjalani pelatihan yang sesuai," kata Shoigu.

Rencana pengerahan senjata nuklir taktis ini sendiri sebetulnya sudah dilaporkan sejak lama. Pada Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat mengumumkan bahwa Kremlin berencana mengerahkan senjata ini ke Belarus, menyusul laporan yang menyebut Inggris akan mengirim amunisi anti-tank mengandung uranium kadar rendah ke Ukraina.

Inggris sudah membantah laporan itu, tapi Putin tetap menganggap laporan tersebut berbahaya sehingga Moskow mesti mengerahkan senjata nuklir ke Belarus.

Duta Besar Rusia untuk Belarus, Boris Gryzlov, mengatakan senjata nuklir taktis Rusia akan segera dipindahkan ke dekat perbatasan. Namun, Gryzlov tak mengungkap lokasi pastinya.

"Itu (senjata nuklir taktis) akan memperluas kemampuan pertahanan kami, dan akan tetap dilakukan terlepas dari semua kebisingan dari Eropa dan Amerika Serikat," kata Gryzlov, dikutip dari The Guardian.

Belarus sejak awal memang menyatakan bakal menerima senjata nuklir Rusia karena senjata itu dibutuhkan untuk melawan ancaman NATO.

Pada Selasa (4/4), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan bahwa Rusia meningkatkan kemampuan nuklir Belarus sebagai respons bergabungnya Finlandia dengan NATO.

Sementara itu, pemimpin oposisi Belarus Sviatlana Tsikhanouskaya mengatakan kepada CNN bahwa keputusan Rusia menempatkan senjata nuklir taktis di negara tetangganya itu untuk "menaklukkan Belarus".

Kesepakatan kedua negara ini berlangsung kala Rusia disebut kian kewalahan dan kehabisan tenaga menginvasi Ukraina.

Tentara bayaran Rusia, Wagner Group, bahkan semakin getol membocorkan kelemahan pasukan Presiden Vladimir Putin di medan perang.

Wagner Group bahkan mengakui bahwa pasukan Ukraina menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Mereka juga menyamakan ketangguhan pasukan Ukraina dengan pasukan Uni Soviet hingga Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO).

Belakangan, Rusia juga digemparkan dengan serangan kelompok anti-Putin di perbatasan dekat Ukraina yang melancarkan serangkaian serangan ke sejumlah gedung pemerintah di Belgorod.

(blq/rds)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230525195457-134-954129/belarus-izinkan-rusia-simpan-senjata-nuklir-di-minsk

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -