Bom GBU-57 Amerika Serikat yang diklaim bisa tembus fasilitas nuklir bawah tanah Iran. (AP/Planet Labs Inc)



CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 06:42 WIB

1. Mampukah Bom Langka AS GBU-57 Menembus Bunker Nuklir Iran?

Bom GBU-57 Amerika Serikat yang diklaim bisa tembus fasilitas nuklir bawah tanah Iran. (AP/Planet Labs Inc)

Jakarta, CNN Indonesia -- Iran tengah membangun fasilitas nuklir yang berlokasi di kedalaman bumi, sehingga disebut tak bisa dijangkau oleh bom GBU-57 dahsyat milik Amerika Serikat.
Dilansir Associated Press berdasarkan foto dan video dari Planet Labs PBC, Iran telah menggali terowongan di gunung dekat situs nuklir Natanz. Proyek baru ini berjarak 225 kilometer dari selatan Teheran.

Bakal dilindungi dengan persenjataan militer dan dijaga paramiliter Pengawal Revolusi, fasilitas ini terbentang seluas 2,7 kilometer persegi di Central Plateu.

Foto satelit Planet Labs PBC yang diambil pada April lalu menunjukkan Iran menggali ke dalam Kuh-e Kolang Gaz La atau 'Gunung Beliung', yang berada tepat di luar pagar selatan Natanz.

Selain itu serangkaian gambar berbeda yang dianalisis Pusat Studi Nonproliferasi mengungkap bahwa empat pintu masuk telah digali ke lereng gunung, yang lokasinya ada di bagian timur dan barat. Masing-masing pintu masuk berukuran lebar enam meter dan tinggi delapan meter.

Berdasarkan tumpukan galian dan data satelit lainnya, para ahli memperkirakan Iran membangun fasilitas di kedalaman 80 meter dan 100 meter.

Menurut Institute for Science and International Security, terowongan yang digali oleh Iran kemungkinan bisa jauh lebih dalam.

Dari ukuran proyek konstruksi ini, fasilitas bawah tanah terbaru Iran nantinya juga bisa digunakan untuk memperkaya uranium ke tingkat senjata.

"Jadi kedalaman fasilitas ini menjadi perhatian, karena akan jauh lebih sulit bagi kami. Akan jauh lebih sulit untuk dihancurkan menggunakan senjata konvensional seperti bom penghancur bunker biasa," kata peneliti di institut tersebut, Steven De La Fuente.

2. Mampukah Bom Langka AS GBU-57 Menembus Bunker Nuklir Iran?

Bom GBU-57 rancangan AS disiapkan untuk bombardir bunker nuklir Iran di bawah tanah. Foto: AP/

Amerika Serikat Rancang Bom GBU-57
Spekulasi mengenai pembangunan fasilitas nuklir terbaru Iran, membuat Amerika Serikat merespons dengan menciptakan bom dahsyat GBU-57.
AS mengklaim bom langka ini bisa menembus hingga kedalaman 60 meter di dalam bumi sebelum meledak. Pejabat AS juga terus membahas penggunaan dua bom serupa, untuk menghancurkan sebuah situs.

Dengan potensi bom dahsyat seperti GBU-57, AS dan sekutunya lebih punya pilihan untuk menargetkan situs nuklir Iran. Sehingga jika diplomasi gagal dilakukan, serangan terhadap fasilitas itu sangat mungkin dilakukan.

Pada 2 Mei lalu, Angkatan Udara AS secara sengaja mengunggah foto bom GBU-57 yang juga dikenal sebagai Massive Ordnance Penetrator di akun Facebook Whiteman Air Force Base di Missouri.

Foto bom terbaru AS muncul setelah ada laporan yang menyebut Iran semakin membuat kemajuan dalam pembangunan fasilitas nuklir, yang kemungkinan berada di luar jangkauan GBU-57.

Padahal bom ini dianggap sebagai 'senjata terakhir' militer AS untuk menghancurkan bunker bawah tanah.

Analis Perusahaan Intelijen Janes, Rahul Udoshi, menyebut dari foto terbaru itu diketahui berat bom mencapai 12.300 kilogram yang membawa campuran bahan peledak standar AFX-757 dengan bahan peledak baru PBXN-114.

Jika dilihat dari bentuk dan beratnya, bom tersebut kemungkinan dibuat dari rangka baja tebal sehingga memungkinkan untuk menembus beton dan tanah sebelum meledak.

Namun masih belum jelas seperti apa keefektifan bom itu.

(dna)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230523170203-120-953057/mampukah-bom-langka-as-gbu-57-menembus-bunker-nuklir-iran/2

Sumber : Sindonews

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -