Korea Selatan dan Jepang mengungkap Korea Utara menembakkan rudal balistik pada Minggu (17/12), peristiwa ini terjadi saat peringatan kematian Kim Jong Il. (AP/)



CNN Indonesia
Senin, 18 Des 2023 00:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara setidaknya menembakkan satu rudal balistik pada Minggu (17/12). Peristiwa ini terjadi ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengancam Korea Utara dengan mengatakan serangan nuklir bakal mengakhiri rezim Kim Jong Un.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke arah Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Utara, merujuk pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang, diberitakan AFP.

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengatakan Korea Utara meluncurkan 'yang tampak seperti rudal balistik' dan penjaga pantainya menambahkan rudal itu kemungkinan sudah jatuh.

Kyodo News, mengutip sumber pemerintah Jepang yang tak disebutkan identitasnya, menjelaskan rudal tersebut merupakan rudal jarak pendek dan jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

Penembakan yang diperkirakan uji coba ini dilakukan ketika Korea Selatan dan AS memberi peringatan bahwa serangan nuklir apa pun pada AS dan sekutunya akan mengakhiri rezim Korea Utara.

Kedua negara itu telah mengadakan sesi kedua Kelompok Konsultasi Nuklir di AS pada Jumat. Pada pertemuan itu mereka membahas pencegahan nuklir jika terjadi konflik dengan Korea Utara.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara pada Minggu mengecam rencana sekutu itu memperluas latihan militer gabungan tahunan pada tahun depan yang mencakup operasi nuklir. Dia memberi peringatan akan adanya 'tindakan pencegahan dan balasan yang mematikan'.

"Ini adalah deklarasi terbuka mengenai konfrontasi nuklir untuk menjadikan penggunaan senjata nuklir terhadap DPRK sebuah fait accompli," kata pernyataan Korea Utara yang disiarkan KCNA.

Peluncuran rudal balistik itu juga dilakukan saat Korea Utara memperingati hari kematian ayah Kim Jong Un dan pendahulunya, Kim Jong Il, yang meninggal pada 17 Desember 2011.

Korea Utara pada tahun lalu mendeklarasikan dirinya sebagai negara dengan kekuatan nuklir yang 'tak dapat diubah' dan sudah berulang kali menyatakan tidak akan pernah berhenti mengembangkan program nuklirnya.

Bulan lalu Korea Utara berhasil menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit. Sejak saat itu mereka mengklaim sudah punya informasi gambar-gambar situs militer utama AS dan Korea Selatan.

Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi banyak resolusi yang menyerukan Korea Utara menghentikan program nuklir dan rudal balistiknya sejak pertama kali melakukan uji coba nuklir pada 2006.

(fea)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231217233933-113-1038446/korut-tembak-rudal-balistik-saat-diancam-as-korsel-soal-nuklir

Sumber : CNN Indonesia

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -