Presiden Rusia Vladimir Putin. (Istimewa)



JawaPos.com -  Sebuah rekaman langka diperlihatkan pada Rabu (18/10), saat Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Beijing, Tiongkok. Ia didampingi ajudan yang membawa koper nuklir Rusia yang dapat digunakan untuk memerintahkan serangan nuklir.

Vladimir Putin setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, terekam berjalan menuju pertemuan lain dikelilingi oleh petugas keamanan dan diikuti oleh dua ajudannya perwira angkatan laut Rusia berseragam, masing-masing membawa tas kerja berupa koper.

Koper nuklir Rusia biasanya dibawa oleh seorang perwira angkatan laut yang dikenal sebagai Cheget. Koper nuklir tersebut selalu ada di tangan presiden tetapi jarang difilmkan.

"Ada koper-koper tertentu yang tanpa itu dibawa, perjalanan Vladimir Putin tidak lengkap," jelas koresponden Kremlin dikutip dari Reuters pada Kamis (19/10).

Dalam video lainnya tampak Vladimir Putin keluar dari sebuah pertemuan di Beijing bersama para perwira angkatan laut yang kembali difilmkan hanya beberapa langkah dari Putin.

Selain Vladimir Putin, Presiden AS juga memiliki tas nuklir. Tas itu menyimpan kode-kode yang akan digunakan Presiden untuk mengesahkan perintah peluncuran rudal nuklir jika dia tidak berada di Gedung Putih.

Perang Ukraina telah meningkatkan ketegangan antara Moskow dan Washington ke tingkat tertinggi sejak krisis rudal Kuba tahun 1962.

Parlemen Rusia pada hari Selasa mengambil langkah pertama untuk mencabut ratifikasi perjanjian larangan uji coba Nuklir komprehensif. Seorang anggota parlemen Rusia telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa Moskow mungkin akan meninggalkan perjanjian tersebut sama sekali.

Koper nuklir tersebut adalah alat komunikasi aman yang menghubungkan presiden dengan petinggi militernya dan kemudian dengan pasukan roket melalui jaringan komando dan kendali elektronik Kazbek yang sangat rahasia. Kazbek mendukung sistem lain yang dikenal sebagai Kavkaz.

Dilansir dari Wion News, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu juga memiliki koper nuklir. Kepala Staf Umum, Valery Gerasimov diyakini juga memilikinya.

Rekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi Rusia Zvezda pada tahun 2019 menunjukkan salah satu tas kerja dengan serangkaian tombol.

Di bagian yang disebut perintah ada dua tombil, tombol luncurkan berwarna putih dan tombol batal berwarna merah. Koper nuklir tersebut diaktifkan dengan kartu flash khusus.

 

Editor: Nicolaus

Sumber: Reuters, Wion News

Firmanda Dwi Septiawan - Kamis, 19 Oktober 2023 | 12:42 WIB

Link: https://www.jawapos.com/internasional/013090761/kunjungan-negara-ke-tiongkok-ajudan-presiden-rusia-bawa-koper-diduga-berisikan-tombol-nuklir?page=2

Sumber : Jawapos

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -