Presiden Rusia dan calon presiden Vladimir Putin bertemu dengan media di markas kampanyenya di Moskwa pada 18 Maret 2024. Putin diprediksi menang telak di Pilpres Rusia 2024.(AFP/NATALIA KOLESNIKOVA)



Kompas.com - 06/05/2024, 16:03 WIB Irawan Sapto Adhi Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan Militer Rusia untuk mengadakan latihan senjata nuklir yang melibatkan angkatan laut dan pasukan yang berbasis di dekat Ukraina.

"Selama latihan, serangkaian langkah akan diambil untuk mempraktikkan persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis," kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (6/5/2023).  

Sebelumnya, Putin kedapatan telah beberapa kali menyinggung senjata nuklir sejak perang Rusia-Ukraina dimulai.

Salah satunya, ia memperingatkan dalam pidatonya pada Februari lalu bahwa ada risiko nyata perang nuklir.  

Sementara itu, untuk diketahui, senjata nuklir non-strategis juga dikenal sebagai senjata nuklir taktis.

Senjata ini dirancang untuk digunakan di medan perang dan dapat dikirimkan melalui rudal.  

Tujuan latihan senjata nuklir

Sebagaimana dilansir AFP, Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan, latihan itu akan berlangsung dalam waktu dekat.  

Disebutkan, bahwa latihan senjata nuklir kali ini bertujuan untuk memastikan integritas teritorial Rusia dalam menghadapi "ancaman dari beberapa pejabat Barat".  

Kementerian itu menyebut, pasukan udara dan angkatan laut akan ambil bagian, serta pasukan dari Distrik Militer Selatan, yang berbatasan dengan Ukraina dan termasuk wilayah Ukraina yang diduduki.

Para pejabat Barat sendiri tampak semakin khawatir dengan retorika nuklir Kremlin selama serangan di Ukraina, dengan Putin yang sering menggunakan doktrin nuklir Rusia.  

Pada tahun lalu Rusia membatalkan ratifikasi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif dan menarik diri dari perjanjian pengurangan senjata dengan Amerika Serikat.

Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2024/05/06/160304070/putin-perintahkan-pasukan-rusia-latihan-senjata-nuklir-di-dekat-ukraina

Sumber : Kompas

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -