Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyuarakan panggilan untuk "perubahan drastis" dalam persiapan perang dengan mencapai target produksi(KCNA)



Ferdian Ananda Majni 15/5/2024 11:35

PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un menyerukan perubahan penting dan drastis dalam persiapan perang dengan mencapai target produksi persenjataan, selama inspeksi sistem rudal taktis.  

Hal ini terjadi ketika para analis mengatakan Korea Utara yang memiliki senjata nuklir mungkin akan menguji dan meningkatkan produksi artileri dan rudal jelajah sebelum mengirimnya ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.  

Selama inspeksi terhadap sistem senjata rudal taktis pada Selasa (14/5), Kim menyatakan kepuasan besar atas hasil produksi yang didaftarkan oleh perusahaan industri pertahanan tahun ini.

"Kim secara khusus menekankan perlunya melakukan perubahan besar dalam persiapan KPA untuk perang dengan melaksanakan rencana produksi amunisi pada tahun 2024 tanpa gagal,” kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Pyongyang dalam sebuah kiriman.  

"Peluncur rudal yang diproduksi sepanjang tahun ini ditujukan untuk unit militer di bagian barat negara itu,” tambah KCNA.  

Negara yang sebagian besar terisolasi ini baru-baru ini memperkuat hubungan militer dengan Rusia, dan Pyongyang bulan lalu berterima kasih kepada Moskow karena menggunakan hak veto Dewan Keamanan PBB untuk memblokir pembaruan panel ahli PBB yang memantau sanksi senjata internasional terhadap rezim Kim.  

Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) menuduh Korea Utara memasok senjata ke Rusia, meskipun sanksi PBB melarang tindakan tersebut.  

Hubungan antar-Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Pyongyang menyatakan Korea Selatan sebagai musuh utama. Mereka telah membuang lembaga-lembaga yang berdedikasi pada reunifikasi dan mengancam perang atas pelanggaran teritorial bahkan dengan jarak 0,001 mm. (CNA/Z-3)

Sumber : https://mediaindonesia.com/internasional/671104/kim-jong-un-serukan-perubahan-drastis-dalam-persiapan-perang

Tags : Senjata Nuklir

Artikel Terkait


Komentar


Daftar Komentar


- 0 -