Foto: Misil BrahMos (AP Photo /Manish Swarup)
NEWS - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
21 June 2024 11:10
Jakarta, CNBC Indonesia - India dilaporkan telah menambah persediaan senjata nuklirnya. Hal ini terungkap dari laporan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
Secara rinci, India dilaporkan memiliki 172 hulu ledak nuklir per Januari 2024, menjadikannya sebagai kekuatan nuklir nomor 6 di dunia. Jumlah ini merupakan kenaikan dari Januari 2023, di mana saat itu Dehli memiliki 164 hulu ledak nuklir.
"India juga merupakan importir senjata terbesar di dunia, dengan peningkatan sebesar 4,7% antara tahun 2014-2018 dan 2019-23," tulis laporan itu dikutip media India, NDTV, Jumat (21/6/2024).
SIPRI menuliskan bahwa pengembangan nuklir India sendiri didasari oleh teori pertahanan negara itu dari Pakistan dan China. Kedua negara ini dikenal sebagai rival regional Negeri Bollywood.
Secara rinci, Pakistan memiliki 170 hulu ledak nuklir, menandai tidak adanya peningkatan tahunan. Di sisi lain, China mencatatkan pertumbuhan hulu ledak nuklir yang signifikan, dari dari 410 hulu ledak pada Januari 2023 menjadi 500 pada Januari 2024.
"Meskipun Pakistan masih menjadi target utama penangkal nuklir India, terdapat penekanan yang semakin besar terhadap senjata jarak jauh yang mampu menjangkau China," tambahnya.
Secara garis besar, laporan SIPRI juga menggarisbawahi kedigdayaan Rusia dan Amerika Serikat (AS) dalam kepemilikan senjata nuklir. Tercatat, kedua negara memiliki lebih dari 5 ribu hulu ledak nuklir.
"Pada Januari 2024, persenjataan nuklir AS terdiri dari 5.044 hulu ledak, dengan sebagian besar digunakan pada rudal balistik dan pesawat terbang. Persediaan militer Rusia relatif stabil di angka 5.580," tulis laporan itu.
Kata Dubes India
Menanggapi laporan ini, Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, mengatakan bahwa pengembangan senjata nuklirnya itu dilakukan untuk alasan pertahanan. Ia menegaskan India tidak akan menggunakan senjata berbahaya itu untuk menyerang negara lain.
"Kami melihat bahwa senjata nuklir tidak baik bagi kemanusiaan, Kami hanya akan menggunakannya untuk alasan pertahanan," tegasnya dalam sebuah pernyataan dalam forum Hari Yoga Sedunia di Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Menurutnya, India saat ini memiliki dua tetangga yang bersenjata nuklir, yakni China dan Pakistan. Tetapi yang jelas, ia mengulangi pernyataan bahwa senjata nuklir ini tidak akan digunakan untuk menyerang negara manapun.
"India mengikuti aturan internasional di mana kami hanya akan menggunakan kekuatan nuklir untuk melindungi wilayah dan keamanan nasional kami. Senjata ini tidak akan digunakan untuk agresi kepada negara lain," tambahnya.
(luc/luc)
